KABARJOMBANG.COM – Tertangkapnya Calon Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko oleh KPK, membuat pasangannya Subaidi Muktar tampil menjomblo saat menyampaikan visi – misi pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati di Gedung DPRD Jombang, Kamis (15/2/2018).
Pasalnya, Nyono harus menjalani proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan kasus suap yang dilakukan Plt Kepala Dinas Kesehatan.
Dengan membawa 9 program visi – misi, Subaidi menyampaikan sejumlah program kepada peserta Rapat Paripurna Istimewa Visi – Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang, tanpa Nyono. Hasilnya dengan berdiri sendiri, Subadi memamerkan visi di depan paslon lain.
“Saya mengirim doa kepada pak Nyono yang tidak bisa hadir mendampingi saya,” kata Subaidi.
Dalam agenda penyampaian visi – misi ini, diikuti 3 pasangan calon Bupati yakni, pasangan nomor urut 1 Mundjidah Wahab dengan pasangannya Sumrambah. Sementara pemilik pasangan calon nomor dua, yakni Nyono Suharli Wihandoko dan Subaidi Muktar, serta nomor paslon nomor urut 3 yakni Syafiin dan Khoirul Anam, yang diusung partai pemenang PDIP.
Hingga berita ini diturunkan, rapat paripurna istimewa dengan agenda penyampaian visi – misi masih berjalan di Gedung DPRD Jombang. (aan/kj)