KABARJOMBANG.COM – Meluapnya sungai Marmoyo dan guyuran hujan Jumat (9/2/2018) malam, membuat empat desa di tiga kecamatan di Kabupaten Jombang terendam banjir hingga Sabtu (10/2/2018) pagi.
Banjir terdalam berada di Desa Pagertanjung Kecamatan Ploso Jombang. Di lokasi ini, banjir merendam rumah dan jalan perkampungan mencapai 45 sentimer, atau setara dengan dibawah pinggang orang dewasa.
Menurut warga sekitar, banjir diakibatkan guyuran hujan sejak Jumat (9/2/2018), malam. Selain itu, meluapnya Sungai Marmoyo yang melintasi desa ini juga menjadi penyebab tergenangnya rumah warga.
“Ini karena hujan yang mengguyur desa sejak malam. Dan hingga saat ini ketinggian air masih cukup dalam,” ujar Sopan (60), salah satu warga saat ditemui di lokasi.
Selain desa Pagertanjung, beberapa desa yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, diantaranya, Dusun Kalidoro Desa Karangpakis Kabuh, Dusun Dekes Desa Sidokaton Kecamatan Kudu, serta Dusun Jatsari Desa Kedungjati Kecamatan Kabuh, dan Dusun Pagerongkali Desa Pagertanjung Kecamatan Ploso.
“Ketinggian banjir di masing-masing lokasi memang berbeda. Ada yang memiliki ketinggian hanya 25 sentimeter hingga 45 sentimeter,” ujar Gunadi, Kepala BPBD Jombang.
Menurutnya, hingga saat ini warga masih enggan mengungsi dan memilih bertahan di dalam rumahnya karena menanggap banjir masih dalam intensitas rendah. (aan/kj)
