KABARJOMBANG.COM – Pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang, periode 2018-2023, Kombes Pol Syafiin dan Choirul Anam secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (10/1/2018).
Di hari terakhir pendaftaran sesuai jadwal yang ditetapkan KPU, pasangan bakal Cabup dan Cawabup ini merupakan paslon terakhir yang mendaftar di KPUD Jombang, setelah dua paslon sebelumnya.
Namun, ada yang menarik dilakukan bakal paslon Syafiin – Choirul Anam ini saat menuju kantor KPUD Jombang yang berlokasi di Jalan KH Romli Tamim, Sumbermulyo, Jogoroto ini. Betapa tidak, untuk menuju KPUD Jombang, paslon ini menggunakan becak. Syafiin mengemudi dan mengayuh becak, sementara Khairul Anam duduk sebagai penumpang.
Praktis, para pendukung, simpatisan maupun relawan yang ikut mendaftarkan Paslon yang disingkat Syahrul ini berjalan kaki mengantarkannya ke KPUD Jombang. Mereka kebanyakan mengenakan atribut warna merah. Bukan hanya itu, sepanjang perjalanan mereka juga diiringi musik patrol dan seni bantengan.
“Sengaja saya mendaftarkan diri ke KPU dengan mengayuh becak. Sebab, masih kecil saya pernah menjadi tukang becak, lantaran kondisi orang tua,” ujar Syafiin.
Begitu tiba di kantor KPUD Jombang, bakal Paslon Syahrul itu menuju ruang pendaftaran yang telah disiapkan. Berkas yang sudah disiapkan pun diserahkan kepada komisioner KPU setempat.
Pasangan bakal calon ini, diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan modal total 11 kursi di DPRD Jombang. Rinciannya, PDIP 9 kursi dan Partai Hanura 2 kursi. Selain itu, juga didukung parpol kontestan Pemilu 2014 non parlemen, yakni Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) serta Partai Bulan Bintang (PBB).
Dalam proses Pilkada Jombang 2018 medatang, perwira polisi ini akan menyakinkan masyarakat Jombang untuk mendukungnya. Pihaknya berjanji akan membawa perubahan menuju Jombang yang lebih baik dari sebelumnya.
“Tentunya ada dukungan dari semua pihak dan berbagai elemen. Jika tidak, otomatis program yang saya canangkan tak mungkin akan terwujud,” tandasnya.
Sebelum berangkap ke kantor KPU, seluruh pengurus, kader dan simpatisan parpol koalisi Paslon Syahrul, berkumpul di salah satu hotel di Jombang, guna konsolidasi. “Kami harap seluruh kader PDIP bekerja keras untuk memenangkan pasangan Syahrul. Jika ada kader yang tidak ‘tegak lurus’ kami akan bertindak tegas. Karena pasangan Syahrul ini sudah mendapat rekomendasi dari DPP PDIP,” ujar Jombang Marsaid, Ketua DPC PDIP di sela-sela kegiatan. (rief/kj)