WONOSALAM, KabarJombang.com – Gaya hidup anak muda saat ini mulai bergeser ke arah yang lebih alami dan santai. Jika dulu pusat perbelanjaan dan cafe berkonsep modern menjadi tujuan utama untuk nongkrong, kini banyak anak muda justru lebih memilih tempat-tempat yang menyuguhkan suasana alam terbuka sebagai pilihan bersantai.
Salah satu lokasi yang sedang naik daun adalah cafe berkonsep outdoor di kawasan lereng Gunung Anjasmoro, Jombang, Jawa Timur. Berada di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, cafe bernama Ruang Rindu ini sukses menarik perhatian generasi muda yang mendambakan ketenangan dan pemandangan alam saat menikmati secangkir kopi.
Dengan suasana sejuk khas pegunungan dan latar belakang perbukitan hijau, tempat ini menawarkan pengalaman berbeda dari cafe pada umumnya. Konsep bangunan semi klasik dipadukan dengan jendela besar menghadap langsung ke alam terbuka menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama kalangan remaja dan milenial yang hobi berswafoto.
“Saya suka suasananya yang tenang dan menyegarkan. Nongkrong di sini rasanya beda banget dibanding cafe di kota,” ujar Martia Devi Margareta, salah satu pengunjung yang kerap datang bersama teman-temannya, Minggu (6/7/2025).
Tak hanya unggul dari sisi lokasi, menu yang ditawarkan pun disesuaikan dengan selera anak muda masa kini. Mulai dari varian kopi kekinian seperti kopi gula aren, matcha latte, hingga menu makanan ringan dan berat seperti rice bowl, bakmi goreng, serta nasi goreng. Harga yang ditawarkan pun cukup ramah di kantong, dengan kisaran Rp8.000 untuk minuman dan Rp22.500 untuk makanan.
Yoga, pemilik Ruang Rindu, mengatakan bahwa konsep cafe ini memang dirancang untuk memberikan ruang bagi anak muda menikmati waktu santai dengan pemandangan pegunungan.
“Kita ingin memberikan suasana yang berbeda, terutama bagi mereka yang ingin melepas penat dari aktivitas harian. Konsepnya alam terbuka, dengan pelayanan ramah dan menu yang familiar di lidah anak muda,” jelas pria asal Semarang ini.
Meski tergolong baru baru dua bulan beroperasi jumlah pengunjung Ruang Rindu cukup menjanjikan. Pada hari biasa, sekitar 50-60 orang datang, namun saat musim liburan dan akhir pekan jumlahnya bisa meningkat hingga 30 persen. Bahkan, banyak pengunjung berasal dari luar Jombang, seperti Mojokerto, Kediri, hingga Surabaya.
“Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran tren wisata kuliner, di mana kombinasi antara suasana alam dan sajian kekinian menjadi daya tarik tersendiri. Cafe-cafe seperti Ruang Rindu tak hanya menjadi tempat makan dan minum, tapi juga menjadi ruang relaksasi dan pelarian dari rutinitas harian,” lanjutnya.
Ia menyarankan jika sedang mencari tempat untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam pegunungan, mungkin inilah saat yang tepat untuk berkunjung ke Wonosalam. “Siapa tahu, Anda akan menemukan ‘ruang rindu’ yang selama ini dicari,” pungkasnya.