WONOSALAM, KabarJombang.com – Akhir pekan adalah momentum tepat untuk mengistirahatkan badan dan pikiran bersama keluarga, teman ataupun pasangan l. Hal itu dapat membuat tubuh kembali segar guna kembali ke aktivitas kerja.
Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya yakni healing ke tempat wisata. Setiap daerah pastinya punya tempat wisata unggulan yang di tawarkan, begitu pun dengan Kabupaten Jombang.
Banyak destinasi wisata pelosok di Kabupaten Jombang yang masih asri dan dapat dikunjungi bersama keluarga. Salah satunya yaitu Air Terjun Tretes yang terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang.
Bagi orang luar Jombang, mungkin baru ini mendengar ada air terjun di Kabupaten yang dijuluki Kota Santri ini. Air Terjun Tretes menawarkan pesona healing yang asri, seolah raga kita menyatu dengan alam.
Bagaimana tidak, lokasinya yang berada di Wonosalam dikenal dingin dan banyak dedaunan hijau segar. Panorama keindahan alam yang belum tersentuh tangan jahil ini begitu sejauh dan alami.
Berada di ketinggian kurang lebih 1.000 mdpl di lereng pegunungan Anjasmoro, akses menuju lokasi wisata ini lebih cepat jika melewati Kecamatan Bareng, jika pergi dari pusat Kabupaten Jombang.
Ketika sudah sampai di bumi perkemahan Dusun Pengajaran, wisatawan bisa lurus terus. Sekitar 200 meter sudah sampai di parkiran sepeda motor area wisata ini.
Air terjun tretes sendiri terletak di ketinggian 1.250 meter di atas permukaan air laut. Ketinggian air terjunnya sendiri mencapai 150 meter. Objek wisata ini dikelola oleh Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo Jawa Timur. Tingginya air terjun ini, disebut sebagai air terjun tertinggi di Jawa Timur.
Yatno, bagian retrebusi karcis objek wisata Air Terjun Tretes mengatakan, untuk masuk ke area wisata ini, wisatawan cukup membayar Rp 11.000 ribu saja. Itu juga sudah termasuk dari biaya asuransi keselamatan. “Itu sudah masuk ke biaya asuransi keselamatan juga,” katanya Minggu (7/8/2022).
Wisata ini sendiri baru dibuka pada 11 Agustus 2020. Tergolong muda untuk ukuran wisata di Jawa Timur. Berbeda dengan wisata lainnya, guna menuju pusat air terjun, ada beberapa tahapan yang harus di lewati wisatawan.
“Kalau sudah sampai di lokasi, motor bisa diparkir di depan. Itu tarifnya Rp 2.000 untuk motor. Nah dari parkiran masih harus jalan sekitar 3,5 Km. Kalau memang capek, disini juga bisa naik ojek yang mangkal di parkiran motor, tarifnya Rp 20.000,” ujarnya.
Dengan menggunakan jasa ojek, wisatawan dapat menghemat waktu guna menuju pusat utama air terjun. Untuk naik ojek, dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke pusat air terjun. Namun, jika wisatawan ingin berjalan kaki sembari menikmati panorama keindahan alam di sekitar lokasi, juga diperbolehkan.
Perjalanan menuju pusat dengan berjalan kaki menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Wisatawan tidak perlu bingung ketika lelah menempuh perjalanan. Di sekitar lokasi menuju pusat air terjun juga terdapat pedagang yang berjejer menjajakan makanannya.
Ketika sudah menempuh perjalanan dengan ojek maupun berjalan kaki. Wisatawan kemudian harus tracking kembali, karena jika sudah menuju pusat air terjun, telah masuk ke kawasan Tahura dan tidak ada ojek yang mengantar.
Track jalan yang dilewati juga mengharuskan wisatawan berhati-hati. Karena tepat di sebelah kiri menuju area pusat air terjun terdapat jurang. Sehingga, akan lebih aman, jika menikmati perjalanan tanpa terburu-buru. Menghabiskan waktu sekitar 15 menit perjalanan, wisatawan sudah sampai ke pusat air terjun.
Rasa penat dan lelah menempuh perjalanan dengan beberapa tahap, bisa lenyap ketika wisatawan sudah sampai ke Air Terjun Tretes. Air yang mengalir deras dari ketinggian 150 meter, diiringi percikan air yang mengenai kulit, bisa menghilangkan penat. Wisatawan juga bisa mandi di air terjun tersebut, ditambah panorama keindahan alam yang asri, bisa membuat wisatawan betah berlama-lama di air terjun ini.(Anggit)