Waspada Persebaran Covid-19, Makam Desa Kepatihan Ditutup Untuk Peziarah

Pemdes Kepatihan saat menutup pintu masuk makam.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang menutup area makam desa guna mencegah persebaran Covid-19.

Menurut Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi tujuan penutupan ini untuk mengantisipasi adanya lonjakkan peziarah makam di akhir ramadan dan hari pertama Idul Fitri 1441 H.

Baca Juga

“Mendekati Idul Fitri ini kita menutup beberapa titik keramaian, sore ini pukul 16.00 WIB menutup pintu masuk makam. Antisipasi peziarah berkumpul,” katanya, Sabtu (23/5/2020).

Menurutnya, penutupan ini terpaksa dilakukan karena para peziarah bukan hanya dari warga Desa Kepatihan saja. Banyak juga dari luar daerah yang datang bersama keluarganya ke makam para leluhur.

“Harapannya setelah salat Idul Fitri tidak ada lagi warga kami dan pendatang yang ziarah kubur. Cukup mendoakan di rumah saja,” tambah Erwin.

Dikatakannya, Pemdes Kepatihan juga menutup jalan poros penghubung antara desanya dengan desa tetangga.

Kebijakan ini diambil setelah melihat grafik mobilitas masyarakat yang meningkat dalam beberapa hari terakhir. “Ruas-ruas jalan poros yang menghubungkan dengan desa lain kita tutup total mulai pukul 19.00 WIB,” ujarnya.

Erwin menjelaskan desanya saat ini masih masuk kategori zona putih dari Covid 19. Ia menginginkan status aman ini terus berlanjut demi kenyaman warganya.

Saat ini, warga yang mudik ke Kepatihan juga diminta putar balik atau memilih diisolasi di sekolahan. Dari angka 100 persen, 70 persen warga yang mudik ke Kepatihan putar balik lagi.

“Tidak mau kecolongan, tiba-tiba desa kita jadi zona merah hanya karena salah antisipasi,” tandasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait