MOJOWARNO, KabarJombang.com – Kabar adanya warga Dusun Mojodukuh, Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, meninggal dunia di Surabaya, diduga akibat terpapar Covid-19, beredar luas. Informasi dihimpun dari sejumlah warga Dusun setempat, jenazah baru saja dimakamkan, Jumat (3/4/2020).
Puji Setiyo Tuhu (52) warga Dusun Mojodukuh, Desa Mojowangi, membenarkan kabar warga Desa Mojowangi meninggal dunia di Surabaya, diduga akibat terpapar covid-19. Dikatakannya, korban merupakan warga setempat, namun kerja di Surabaya.
“Berinisial EH, tadi diantar dari Surabaya menggunakan ambulans, dan baru saja dimakamkan di TPU di Dusun Gondek,” katanya, Jumat (3/4/2020) petang.
Menurut informasi yang dia dapat, sebelumnya jenazah hendak dimakamkan di TPU Dusun setempat. Namun, lanjutnya, ada warga khawatir lalu meminta jenazah dimakamkan di TPU agak jauh dari kampung,
“Tadi mobil ambulans sempat lewat kampong, namun ada penolakan dari warga. Hingga harus mencari jalan alternatif lain menuju tempat pemakaman. Dan kini warga desa setempat hendak Tanya ke Kades dan Camat,” kata Puji Setiyo, Jumat (3/4/2020) malam
Hal senada disampaikan Parti (43) warga Dusun Mojodukuh, Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno. Ia membenarkan adanya satu warga Dusun Mojodukuh desa setempat, meninggal dunia di Surabaya, diduga akibat terpapar Covid-19 dan dimakamkan di desa setempat.
“Iya, tadi ada mobil ambulans lewat sini, almarhum memang warga Dusun Mojodukuh. Jenazah baru saja dimakamkan di TPU Dusun Gondek. Lokasinya di areal persawahan. Jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Warga sini jadi takut keluar, karena mendapat informasi kalau jenazah sebelumnya terjangkit virus corona,” kata Parti.
Sementara itu, Camat Mojowarno, Arif Hidayat, saat dikonfirmasi KabarJombang.com melalui aplikasi pesan WhatsApp, belum memberikan jawaban.