KABARJOMBANG.COM – Sebanyak 14 bocah Taman Kanak-kanak (TK) Darussalam yang berada di Dusun Kayen, Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, menjadi korban kecelakaan lalu lintas kereta (sepur) kelinci yang mereka tumpangi, Rabu (11/10/2017).
Hasilnya, 13 bocah mengalami luka ringan, dan 2 bocah mengalami patah tulang akibat kecelakaan tersebut. Sementara, satu guru yang ikut dalam rombongan juga mengalami patah tulang. Ketiganya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang. Sementara untuk 11 korban yang mengalami luka ringan dilarikan di Puskesmas Blimbing, Kecamatan Gudo.
Tragedi laka lantas terjadi sekitar Pukul 07.30 WIB. Saat itu, sepur kelinci yang dikendarai Yono (45) warga Dusun Bogem, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, berangkat menuju kolam renang di Desa Pucangro, Kecamatan Gudo, untuk rekreasi.
“Setibanya di lokasi yang berada di Jalan Raya Desa Japanan, tiba-tiba ban sepur bagian belakang terpeleset ke pinggir jalan hingga mengakibatkan sepur kelinci terguling. Alhasil, penumpang pada gerbong bagian dua dan tiga, terguling hingga membuat penumpangnya terjatuh. Tak ada korban dalam kejadian tersebut,” ujar AKP Yogas, Kapolsek Gudo.
Dari data yang diketahui, sepur kelinci mengangkut penumpang sebanyak 35 anak-anak dan ibu guru. Kereta itu memiliki satu kepala dan 2 gerbong. “Saat ini, kereta kelinci sudah diamankan di Satlantas Polres Jombang untuk proses penyidikan petugas,” pungkasnya. (aan/kj)