SMK NU Mojoagung Jombang Sukses Ciptakan Mobil Listrik, Libatkan Semua Jurusan dalam Pembuatannya

Foto: Ketua PCNU Jombang dan Ketua LP Ma'arif Jombang saat mencoba mobil Listrik buatan SMK NU Mojoagung
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Mojoagung Jombang membuat gebrakan inovasi di bidang otomotif. Dimana, sekolah tersebut berhasil menciptakan mobil listrik dengan nama ML Bintang 9.

Mobil tersebut, dirancang oleh para siswa SMK NU dengan didampingi oleh guru pembimbing. Mobil tersebut juga dipamerkan di dalam acara pameran pendidikan dan kewirausahaan yang diselenggarakan LP Maarif NU Jombang di Aula PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Jombang, yang ada di Jl Raya Mojoagung, Kamis (19/12/2024).

Baca Juga

Mobil warna hitam yang dipajang di bawah tenda pameran di depan pintu masuk itu, tentu menyita perhatian banyak pengunjung. Nampak para pengunjung bergantian mencoba kenyamanan laju mobil listrik tersebut.

Bahkan, mobil listrik tersebut juga tak luput dari perhatian Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik yang hadir untuk membuka acara. Sebelum masuk aula, Kiai Fahmi mampir ke tenda SMK Unggulan NU Mojoagung.

Cicit pendiri pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari ini langsung naik ke mobil karya murid SMK tersebut. Kiai Fahmi memegang kemudi, dengan didampingi ketua LP Maarif Mamik Rosita, dan tak ketinggalan Kepala SMK Unggulan NU Mojoagung Zainal Maarif.

Kiai Fahmi mengapresiasi mobil bertenaga listrik karya murid SMK Unggulan NU Mojoagung itu. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk bangsa. Apalagi, saat negara sedang menggalakkan mobil yang ramah lingkungan.

“Nah, mobil listrik karya murid SMK Unggulan NU Mojoagung ini bisa menjadi solusi. Karena tidak menimbulkan polusi. Kami mendukung pengembangan mobil tenaga listrik ini,” kata Kiai Fahmi.

Proses Pengerjaan

Guru Teknik Automotif SMK Unggulan NU Mojoagung, Kharis, menjelaskan bahwa dirinya mendampingi para murid dalam merakit kendaraan tersebut. Dalam pembuatannya, seluruh jurusan dilibatkan. Di antaranya, TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), TM (Teknik Mesin), serta TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor).

Selain itu juga jurusan akuntansi. Jurusan ini bertugas merinci Harga komponen. Sedangkan yang merakit rangka kendaraan dari Teknik Mesin, lalu untuk merangkai kelistrikan ditangani oleh muris jurusan TBSM.

“Satu unit kendaraan butuh waktu pembuataan empat minggu. Sedangkan biaya pembuatan di kisaran Rp85 juta. Tenaga perakit yang paling Utama dari murid jurusan TM dan TBSM,” kata Kharis sembari menunjukkan sejumlah komponen kendaraan.

Kharis menjelaskan, untuk mengisi daya listrik kendaraan membutuhkan Waktu antara dua hingga empat jam. Nah, data tersebut bisa digunakan untuk Jarak tempuh 50 kilometer. “Sudah kita coba atau test drive. Alhamdulillah aman,” urainya.

Guru SMK Unggulan NU Mojoagung ini mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut terdiri dari 12 accu/aki. Setiap accu kekuatannya 12 volt. Kemudian digabungkan secara pararel sehingga menjadi 72 volt. Sedangkan untuk motornya sekitar 250 watt.

“Meskipun mobil ini baru sebatas prototype dan masih perlu pengembangan, terutama penutup mobil. Namun mobil ini sudah jadi dan siap dikendarai,” pungkasnya.

 

Berita Terkait