MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Jombang kini punya destinasi wisata unik. Yakni Pasar Barongan Kali gunting yang bernuansa tradisional, tepatnya berada di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung.
“Pasar ini merupakan pasar yang didesain untuk memfasilitasi produk-produk binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UK Petra. Yang dihadirkan meliputi produk utama Desa Mojotrisno seperti Cor Logam, Batik warna alam, batik panji, Tenun, Ecoprint hingga kuliner lokal,” ungkap Lintu Tulistyanrtoro, Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat (PPM) UK Petra. Sabtu (6/8/2022).
Bukan pasar pada umumnya. Pasar ini hanya dibuka setiap bulan sekali, minggu pertama hari minggu pukul 06.00-10.00 WIB saja. Uniknya sistem pembayarannya menggunakan bilah bambu.
“Jadi tidak bisa menerima pembayaran menggunakan rupiah. Satu bilah bambu dihargai Rp 2.000. Range harga makanan dibawah Rp 10.000 sedangkan untuk craft harganya sangat bervariasi bisa hingga jutaan rupiah,” ujarnya.
Selain itu, penekanan pada ramah lingkungan menjadi ciri khas pasar Barongan Kali Gunting yaitu tidak menyediakan kemasan kresek.
“Kemasannya semua menggunakan ramah lingkungan. Seperti kertas, bambu dan daun. Para pengunjung dapat membeli tas dari anyaman bambu hanya dengan harga dua bambu,” tambah Lintu.
Wisnu (45) warga asal Surabaya yang berkunjung ke pasar Barongan mengaku sangat senang dan terkesan dengan pasar Barongan yang nuansanya seperti pada zaman dulu.
“Unik, membeli apapun harus pakai keping bambu jadi serasa kembali pada zaman dulu, makanan dan barang-barang yang dijual pun semuanya ala tradisional,” bebernya.
Selain berbelanja, pengunjung juga disuguhkan pertunjukan seni musik gamelan dan juga dapat mencoba membatik serta proses pembuatan gerabah maupun cor logam, yang akan dipandu oleh karang taruna setempat.
