MOJOWARNO, KabarJombang.com – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) jatim telah mendapatkan sejumlah barang temuan, pada saat melakukan ekskavasi situs Pandegong Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Diceritakan oleh Pamong Budaya Ahli Pertama BPCB Jatim, Vidi Susanto mengatakan jika di eskavasi tahap ke-dua pada Minggu (14/11/2021) kemarin, telah menemukan sebuah fragmen arca.
“Dari hasil diskusi kita dengan narasumber bahwa, Arca itu dikatakan sebagai Arca Nandiswara. Dia (Arca Nandiswara) itu biasanya menempati relung dari suatu bangunan, atau sebagai penjaga pintu masuk bangunan suci itu,” ujarnya kepada awak media, Senin (15/11/2021).
Menurut Visi, arca yang ditemukan biasa bersanding dengan mahakala. Namun kala itu hanya ditemukan sebuah arca saja, dengan kedalaman galian tanah sekitar 1 meter.
“Sebelumnya pada tahun 2017 itu, ditemukan Arca Dewa Brahma di kawasan ini (Situs Pandegong). Kalau arca Nandiswara ini ditemukan kemarin sore, pas eskavasi tahap kedua,” jelasnya saat ditemui di lokasi eskavasi.
Meski di eskavasi tahap ketiga BPCB Jatim telah menemukan trap tangga pada bangunan yang diduga bangunan suci masa Hindu itu, Vidi menjelaskan bahwa masih belum bisa untuk memastikan jika bangunan itu merupakan peninggalan kerajaan.
“Kami belum berani memastikan, karena data-datanya masih belum begitu lengkap. Jadi mungkin kami bisa memastikan di tahap eskavasi berikutnya,” katanya.
Selain data, Vidi mengaku jika terdapat kendala saat melakukan eskavasi. Seperti yang disebutkan yakni, akar pohon besar yang menghujam ke struktur bangunan tersebut.
“Jadi harus berhati-hati juga untuk melakukan penggalian. Seperti kalau mau mencabut akar pohonnya, kalau tidak hati-hati kan bisa rusak nanti strukturnya. Ya untuk kendalanya selama ini faktor lingkungan alam setempat,” imbuhnya memungkasi.