Sisa Tiang Jembatan Rel Kuno di Ploso Jombang, Tahan Uji Waktu dan Jadi Saksi Sejarah

Foto : Kondisi bekas tiang jembatan rel kereta api yang masih kokoh di samping Jembatan Lama Ploso, Jombang. (Istimewa)
  • Whatsapp

PLOSO, KabarJombang.com – Sebuah peninggalan bersejarah dari masa lalu masih berdiri tegak di atas Sungai Brantas, tepatnya di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Tiang penyangga bekas jembatan rel kereta api ini, meskipun tidak lagi digunakan, tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar.

Struktur beton tiang jembatan tersebut masih terlihat kokoh, meski ada bagian yang sudah mulai lapuk oleh usia. Meskipun sudah termakan zaman, bentuk asli tiang jembatan ini masih dapat dikenali dengan jelas, menunjukkan ketahanan dan keabadian arsitektur masa lalu.

Baca Juga

Sumadi (62), salah satu warga yang telah puluhan tahun tinggal di dekat lokasi, mengungkapkan bahwa jembatan ini dulunya digunakan untuk jalur transportasi kereta api. “Jembatan ini sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Dulu, kereta api sering melintas di sini untuk mengangkut hasil bumi,” ujar Sumadi, mengenang masa lalu.

Lebih dari sekedar sarana transportasi, bekas jembatan rel ini juga menyimpan nilai sejarah yang dalam. Sumadi menambahkan bahwa jembatan ini menjadi saksi bisu dari perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Keberadaan tiang jembatan rel kuno ini tak hanya mencatatkan sejarah penting bagi transportasi wilayah Jombang, namun juga memiliki makna besar dalam perjuangan kemerdekaan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya ini sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah,” pesanya.

Ia mengungkapkan, dengan segala nilai sejarah dan keindahan arsitekturnya, sisa jembatan rel di Ploso menjadi simbol kekuatan masa lalu dan pentingnya pelestarian warisan budaya untuk generasi mendatang.

Berita Terkait