Sepi Job Terdampak Pandemi, Begini Cara Seniman Ludruk Agar Tetap Eksis

Salah satu pegiat ludruk di Kabuh Jombang (Foto: Rachmannda Dwi S)
  • Whatsapp

NGUSIKAN, KabarJombang.com – Meski kesenian tradisional ludruk lahir di Kabupaten Jombang, peminat di dalam daerah terbilang cukup minim ketimbang di luar Jombang. Apalagi, pandemi Covid-19 melanda, dampaknya sangat dirasakan pegiat seni ludruk di Jombang.

Seluruh job manggung yang masuk, terpaksa dibatalkan, karena adanya aturan pelarangan menggelar hiburan selama masa pandemi. “Ya tidak ada, semua terpaksa dibatalkan,” kata
Sukri, pimpinan kelompok ludruk Ghaya Taruna, Kecamatan Kabuh Jombang, Sabtu (15/8/2020).

Baca Juga

Senada juga dialami kelompok ludruk Budhi Wijaya asal Kecamatan Ngusikan, Jombang. Menurut Didik Purwanto, pimpinan kelompok ludruk ini, juga mengalami sepi job semasa pandemi.

Agar tetap bertahan dan eksis, kedua kelompok ludruk ini memiliki cara sama, yakni memanfaatkan media sosial (Medsos) Youtube. Melalui akun yang dibuatnya, mereka memproduksi konten berisi ludruk dengan menyesuaikan situasi kekinian.

“Harapan membuat akun dan membuat konten ludruk dengan dipoles kekinian di Youtube, agar ludruk bisa diterima kaum milenial dan kesenian tradisional ini tidak dilupakan,” kata Didik Puwanto.

Disinggung soal BLT (bantuan langsung tunai), menurut Sukri, bansos bagi warga terdampak Covid-19 hanyalah mengurangi beban saja. Bagi pekerja seni, lanjutnya, bansos tersebut masih belum dirasakan manfaatnya.

“Bagi kami pekerja seni, Bansos itu sifatnya hanya untuk mengurangi beban. Masih belum bisa dikategorikan sebagai langkah solutif,” katanya.

Ia berharap, agar ada pelonggaran untuk manggung bagi pekerja seni tradisional. Karena dari kesenian tradisional itulah, kru dan pemain ludruk bisa mendapatkan penghasilan. “Soal menjalankan aturan protokol kesehatan, kami siap mematuhinya,” ujar Sikri.

Dikatakannya, selama tidak manggung karena Covid-19, pemain atau kru banyak yang beralih mencari pekerjaan sampingan, agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Meski tidak semuanya mendapatkan pekerjaan lain, setidaknya memang itulah masa sulit kami. Kami berharap, semoga pandemi ini segera usai,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait