DIWEK, KabarJombang.com – Nasib pekerja seni di Kabupaten Jombang masih memperihatinkan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sebab meski sudah ada relaksasi, namun panggung hiburan dan budaya masih dilarang hingga mati suri.
Agar tetap bisa menyambung hidup keluarganya, para pekerja seni di Jombang memilih menggelar pertunjukan keliling dari kampung ke kampung menggunakan mobil pikap lengkap dengan sound systemnya.
Keberadaan para musisi dangdut keliling ini seakan menjadi oase di tengah pelarangan pagelaran panggung hiburan dan budaya, bagi masyarakat Desa Brambang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Penabuh gendang dan pemain keyboard, juga penyanyi berhasil membuat warga menikmati aksi mereka.
“Senang tiba-tiba jadi ada hiburan sendiri untuk orang-orang sini, apalagi di kondisi yang masih covid-19 gak ada hiburan. Yang penting bisa jaga jarak lihatnya,” kata salah satu warga Desa Brambang, Faisal kepada KabarJombang.com, Jumat (13/8/2021) malam.
Meski alat musik pengiring yang dibawa oleh pekerja musik keliling tersebut sederhana, namun sudah dapat mengobati rasa rindu menikmati hiburan.
“Sudah cukup bikin yang lihat terhibur meskipun termasuk sederhana dibanding orkesan, karena kita sudah lama tidak ada pertunjukkan,” kata Faisal.
Dengan memberikan imbalan beberapa rupiah, menurut Faisal sepadan dengan aksi yang diberikan para pemusik tersebut mengibur warga.
“Ya biasa, kayak pengamen biasanya, wajar dan sepadan kita ngasih berapapun yang penting ikhlas. Bermanfaat buat mereka di jaman yang saat ini ekonomi susah untuk pekerja seperti mereka,” tuturnya memungkasi.
Pantauan KabarJombang.com sekitar satu jam para pekerja musik keliling tersebut menampilkan aksinya, dengan melantunkan beberapa lagu yang dibawakan beserta lagu request dari warga yang menikmati pertunjukan singkat tersebut.