JOMBANG, KabarJombang.com – Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) membangun 65 Rumah Layak Huni bagi warga kurang mampu secara gratis. Total ada 65 unit yang dibangun secara serentak oleh OPSHID di seluruh Indonesia.
Salah satu yang mendapat bantuan rumah layak huni tersebut yakni Ibu Ni’ah (71) warga Dusun Pelem, Desa Genenganjasem, Kecamatan Kabuh Jombang yang mulai dibangun pada 17 September 2023.
Terlihat, puluhan anggota OPSHID yang datang untuk mengikuti peletakan batu pertama pembangunan rumah permanen tersebut. Sebelum melakukan batu pertama, para anggota OPSHID terlebih dahulu menggelar doa bersama untuk keberkahan pembangunan.
“Jadi kriteria santunan rumah layak huni yang pertama dari kami itu kaum dhuafa yang memiliki keturunan. Jadi agar rumah syukur layak huni itu bisa diwariskan ke generasi berikutnya,” ujar ketua DPD OPSHID Jombang, Muhammad Arya Rahman Shiddiq.
Tidak hanya itu, para calon penerima juga dipastikan memiliki hak atas tanah yang akan dibangun baik secara sertifikat atau hak waris, sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. “Jadi kepala desa atau perangkat juga harus mengetahui atau membuatkan surat pernyataan kepemilikan tanah untuk dibangun, agar tidak sengketa atau bermasalah di belakang,” tambah Arya.
“Untuk rumah ibu Ni’ah ini luas bangunan yakni 6 kali 11. Dan target selesai nanti 40 hari kemudian akan kita resmikan dan serah terimakan,” imbuhnya.
Program Rumah Syukur Layak Huni ini, sengaja dibuat oleh anggota OPSHID, untuk menumbuhkan semangat gotong royong untuk membantu sesama warga. Sehingga budaya tersebut tidak akan hilang ditelan zaman.
“Dengan gotong royong nya anggota, baik urun semen 1 atau 2 sak, bahkan ada yang urun keramik itu bisa mewujudkan 1 unit rumah. Ya anggaran ini murni urunan dari anggota,” Jelasnya.
Santunan rumah layak huni ini memang sudah rutin dilakukan oleh anggota OPSHID sejak tahun 2012 lalu, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Untuk di Kabupaten Jombang sendiri ada 3 unit rumah yang dibangun, yakni di Kecamatan Kabuh, Kecamatan Ploso dan Kecamatan Peterongan.
Ibu Ni’ah, penerima santunan rumah layak huni mengaku gembira. Ia berharap, agar rumah barunya nanti menjadi berkah baginya. “Ya alhamdulillah, sangat senang dan berterima kasih kepada OPSHID yang sudah membantu membangun rumah saya. Semoga nanti rumahnya tambah berkah,” pungkasnya.