Perayaan Unduh-unduh Jemaat GKJW Mojowarno Jombang Berlangsung Sederhana

Teks Foto : Warga jemaat GKJW memberikan sesembahan hasil bumi ke gereja
  • Whatsapp

MOJOWARNO, KabarJombang.com – Jemaat Kristiani Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Kecamatan Mojowarno, Jombang menggelar Hari Raya Unduh-unduh, Minggu (8/5/2022).

Namun, ada yang berbeda dalam perayaan Unduh-unduh yang dilaksanakan saat ini. Jika biasanya, unduh-unduh identik dengan perayaan atau arak-arakan hasil bumi di sepanjang jalan dan dihadiri oleh ribuan orang, kali ini unduh-unduh dilakukan dengan cara sederhana.

Baca Juga

Sesembahan hasil bumi, hanya dihias dalam bentuk miniatur dan dibawa dengan kendaraan menuju gereja dan ditata rapi di depan gereja sesuai desa masing-masing.

Hal itu dilakukan, karena saat ini masih masa pandemi, sehingga panitia belum berani menggelar unduh-unduh seperti tradisi sebelum-sebelumnya.

“Karena sekarang masih pandemi, walaupun sudah endemi, tapi kami belum berani kembali ke awal, ada arak-arakan. Kita masih sederhana,” ujar ketua panitia, Kusno Rohadi, Minggu (8/5/2022).

Meski sederhana, menurut Kusno, hal tersebut tidak mengurangi niatan umat Kristiani untuk mengungkapkan rasa syukur atas panen hasil bumi yang mereka dapatkan.

“Kesederhanaan itulah yang penting, tapi tidak mengurangi bahwa ini adalah ungkapan syukur warga jamaah gereja kepada Tuhan, melalui gereja,” imbuhnya.

Hari raya unduh-unduh sudah menjadi tradisi warga jamaah GKJW di Kecamatan Mojowarno, yang digelar setiap setahun sekali.

Hari raya unduh-unduh digelar sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang didapat.

Hasil bumi tersebut nantinya dilelang, dan hasilnya digunakan untuk operasional gereja.

“Barang-barang ini nanti dilelang, jadi setelah ada prosesi ibadah, nanti ada pelelangan. Untuk hasil pelelangan akan digunakan untuk kegiatan jemaat,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait