Pentas di Jombang, UKM Teater Insitut Unesa Libatkan Pegiat Teater di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa

Foto : Pertunjukan seni yang diadakan oleh UKM Teater Insitut dari Unesa di Gedung Kesenian Jombang. (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Insitut kembali adakan gelar karya setalah vakum pasca pandemi covid-19. Kali ini, Kabupaten Jombang, tepatnya di Gedung Kesenian Jombang (GSJ) menjadi tempat teater Insitut dalam menggelar karyanya, berupa pertunjukan teater.

Gelar Karya yang ke 4 dari UKM Teater Insitut Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini berlangsung selama 2 hari dari tangga 9-10 Agustus 2024. Dengan mengambil tema ‘Kerai Penyintas Sukma.’

Baca Juga

Hanna Diyaul Malufathi, Pimpinan Produksi dari UKM Teater Insitut Unesa, saat diwawancara memgatakan, pada tahun 2024 ini pihaknya mengadakan gelar karya yang ke 4 di Jombang, setelah pasca pandemi covid-19.

Jombang dipilih menjadi tempat gelar karya, karena menurut Hanna, di Jombang saat ini dunia teater mulai bergeliat, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.

“Kebetulan di Jombang ini terkenalnya sama teater pelajar, jadi antusiasnya lebih ke para siswa tersebut. Kalau masyarakat umum biasanya dari para orang tua siswa beserta keluarga terdekatnya,” ungkapnya pada (13/8/2024).

Gelar karya ini bertujuan untuk menunjukkan lagi kepada dunia luar, bahwa Teater Insitut bisa pentas di luar kota lagi, dan mendirikan pentas secara mandiri.

“Selain itu dari adanya acara ini kita juga bisa menambah relasi, menambah teman-teman dari luar kota. Jadi kita semakin banyak kenalan dan relasa,” ujar Hanna.

Sejak dulu Teater Insitut Unesa, menurut Hanna, memang sengaja mengadakan pentas di luar kota. Karena dengan begitu menurutnya bisa menjadi pengalaman, serta ilmu baru yang bisa didapatkan dari berbagai macam daerah.

“Kita ingin mengadakan pentas tidak hanya di kandang (Surabaya). Jadi kita selalu nekat untuk melakukan pentas di luar kota,” lontarnya.

Untuk peserta yang mengikuti teater kebetulan semuanya dari mahasiswa Unesa sendiri. Tapi ada beberapa aktor dari UKM teater geo, yang merupakan dari kampus Universitas Adi Buana Surabaya (Unipa) dan SMP Labschool.

“Kemudian kalau dari para pegiat teater di Jombang sendiri dalam partisipasinya kita bekerjasama dalam hal memfasilitasi tempat. Dan juga mereka akan tampil di salah satu sesi gelar karya yang kami adakan ini,” terangnya.

Teater Insitut, selaku penyelenggara sebenarnya mengundang banyak kelompok teater. Akan tetapi yang bisa bergabung hanya 5 kelompok teater, mulai dari teater kertas, teater smagajo, teater socatirta, teater wadtera dan ada juga gabungan dari para pemimpin di beberapa kelompok teater.

“Hari pertama, kita menarik komunitas-komunitas yang di Jombang, dengan menampilkan teater-teater pelajar yang kita ajak. Jadi para pegiat teater tersebut bisa kita tampilkan di Gedung Kesenian Jombang (GKJ) yang juga merupakan tempat khusus kesenian yang masih baru diresmikan,” kata Hanna.

Kemudian selain itu, yang menarik di gelar karya ini menurutnya adalah, di hari kedua yang merupakan puncak acara. Yakni pertunjukan pentas seni dari teater Insitut, yang memampilkan dari seluruh anggotanya.

“Dari pentas kami, yang selalu di luar kota, ada beberapa tantangan yang kami hadapi. Disetiap kota pastinya budayanya berbeda-beda, jadi tantangan untuk teater-teater itu kita harus bisa melihat potensi dan beradaptasi dengan budaya kota tersebut,” tutur Mahasiswa Unesa tersebut.

“Jadi untuk menentukan tema sebagai bahan pentas itu bagaimana, naskahnya, seperti apa, itu menjadi tantangan kami untuk mementaskan seni pertunjukan di kota-kota yang kita tuju,” pungkasnya.

Berita Terkait