JOGOROTO, KabarJombang.com – Hari terakhir tahap pertama proses ekskavasi Situs Mbah Blawu di Desa Sukosari, Jogoroto, Jombang. Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Jawa Timur (Jatim) temukan pola struktur unik.
Ketua Unit Pengembangan dan Pemanfaatan BPK Wilayah 11 Jatim, Pahadi, mengatakan, pada hari terakhir proses ekskavasi situs Mbah Blawu yang dilakukan tim BPK Jatim di tahap pertama penggalian menghasilkan penemuan dua sisi di area situs.
“Ada dua sisi yang ditemukan, yakni di sisi bagian selatan dan timur tim kami menemukan sebuah struktur yang disinyalir ada bentuk pondasi dari candi,” ucapnya Sabtu (24/9/2022).
Untuk dimensinya, Pahadi melanjutkan kurang lebih sudah diukur, yakni 9×9 meter untuk pola struktur candinya. Kemudian, menurutnya, yang menarik dan belum ditemukan di struktur candi lainnya, yaitu di sisi selatan dan timur ada pola tambahan membentuk huruf T di setiap sisinya.
“Pola tambahan huruf T ini tidak saling mengunci, jadi pola struktur ini tidak masuk ke candi, namun hanya menempel saja. Anomali ini kami temukan di sisi selatan dan timur. Apakah struktur ini merupakan penguat bangunan atau sebagainya, kami belum bisa memastikan, karena pola struktur seperti ini sangat jarang kami temukan,” ungkapnya.
Untuk mengetahui fungsi pola struktur T tersebut, pihaknya masih harus melakukan kajian literatur untuk membuktikan apakah candi ini merupakan bangunan suci.
“Secara fungsi, kami belum bisa menginterpretasi struktur tersebut. Nanti coba kita akan melakukan kajian literatur, terkait apakah bangunan candi ini merupakan satu bangunan suci yang terdapat pola tambahan di struktur candinya,” katanya.
Di sekitar lokasi, pihaknya juga menemukan banyak sekali temuan pecahan bata polos yang diyakini merupakan bagian dari candi. Bata tersebut ditemukan di sekitar dinding dari candi. “Mungkin dulu itu runtuh, kemudian jatuh ke samping,” ujarnya.
Untuk tindak lanjutnya, menurut informasi yang didapat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang memang akan dilakukan tahap dua ekskavasi, namun jadwal pastinya belum tahu kapan, intinya sekitar Minggu ke dua atau ke tiga di bulan Oktober tahun 2022.
Proses ekskavasi tahap pertama ini sendiri telah dilakukan dari tanggal 19 sampai 24 September 2022.