Hari Ketiga Ekskavasi Situs Mbah Blawu, Tim BPK Jatim Belum Temukan Titik Terang Periodisasi Candi

Ekskavasi hari ketiga situ Mbah Blawu, Jogoroto, Jombang.(Anggit)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Hari ketiga proses ekskavasi Situs Mbah Blawu di Desa Sukosari, Jogoroto, Jombang, tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Jawa Timur (Jatim) belum temukan titik terang soal periodisasi candi.

Pahadi, Ketua Unit Pengembangan dan Pemanfaatan BPK Wilayah 11 Jatim menyebut, timnya masih terus membongkar misteri struktur bangunan candi di Situs Blawu tersebut.

Baca Juga

“Sampai hari ketiga ini kita masih coba untuk menelusuri bentuk serta pola struktur candi. Dan memang belum menemukan titik terang, kapan periodisasi, berdiri pada kerajaan apa candi di Situs Blawu ini,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan di lokasi pada Rabu (21/9/2022).

Saat ini, timnya masih terus mencari bentuk dan pola struktur candi. Ia menceritakan, ketika timnya menggali di sisi timur, ditemukan semacam bangunan dinding mirip penampil.

“Untuk sekarang memang yang masih kita kejar adalah bentuk dan pola struktur ini. Kemarin, saat tim menggali di sisi timur dan selatan, memang terdapat bangunan dinding seperti penampil. Tapi lagi-lagi masih akan terus coba kita telusuri,” ujarnya.

Selain itu, yang sudah bisa dipastikan dari proses ekskavasi Situs Mbah Blawu ini adalah temuan dinding di sisi selatan.

“Yang jelas, kita telah menemukan struktur dinding di bagian selatan yang kurang lebih kalau kita tarik sekarang baru sekitar 3 meter panjangnya dengan orientasi ke sisi barat. Akan kita teruskan sampai hari Sabtu untuk menelusuri ini,” katanya.

Kemudian, pada sisi timur saat dilakukan proses penggalian, ditemukan ada seperti struktur bukaan yang pihaknya identifikasi menyerupai anak tangga menuju sebuah bangunan suci atau tempat peribadatan.

“Namun, untuk hasil dari ekskavasi ketiga ini, pola yang ditemukan tim BPK Jatim bentuknya tidak persegi panjang maupun kotak. Tapi lebih ke zig-zag, ada jalan keluar masuk yang menuju struktur utama candi,” ulasnya.

Sejauh ini pihaknya masih menelusuri, apakah temuan di sisi timur merupakan bagian pipi tangga jalan menuju struktur candi utama atau memang bentuk bukaan yang menyerupai seperti di sisi selatan yang membentuk seperti bilik.

“Secara denah atau pola semoga saja struktur bangunan ini masih berada di tempat aslinya. Nanti yang kita akan kejar selanjutnya adalah pada sisi barat dan selatan,” tuturnya.

Paling tidak, jika tim sudah menemukan pola struktur candi, apapun hasilnya seperti nanti mungkin berbentuk pipih tangga atau pelipih masuk ke candi utama, baru timnya dapat memastikan berapa dimensi bangunan utama atau candi di situs Blawu ini.

“Untuk saat ini memang kita belum bisa memastikan dimensi dari candi di situs Blawu ini, karena memang kita masih mencari posisi simetris atau tengah dari bangunan utama candi ini,” katanya melanjutkan.

Dalam satu Minggu ini, pihaknya akan coba untuk mengupas. Pada tahap pertama ekskavasi situs Blawu ini, targetnya minimal dapat menemukan struktur di sisi selatan secara penuh dan sedikit titik temu pada bagian barat yang mungkin saja bisa menjadi acuan untuk membuka struktur di sisi Utara.

“Sisi timur masih progres, sisi selatan masih sepertiga dari area yang akan nanti kita gali,” pungkasnya.(Anggit) 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait