Festival Watu Gilang 4, Merembuk Nasib Kesenian dan Kebudayaan di Jombang

Suasana talkshow di Festival Watu Gilang 4
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam pagelaran Festival Watu Gilang ke 4, sejumlah komunitas yang tergabung dalam Yayasan Rebung Pring Ori menggelar talkshow kebudayaan, Minggu (6/11/2022).

Kegiatan yang digelar di situs Watu Gilang di Dusun Gilang, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang tersebut, menghadirkan sejumlah pelaku seni dan budaya, aktivis dan juga anggota DPRD Jombang.

Baca Juga

Menurut ketua Yayasan Rebung Pring Ori, Suwasis mengatakan, talkshow tersebut, membahas tentang kemajuan budaya yang ada di Kabupaten Jombang, terutama mempertemukan ide dari pelaku seni budaya dan juga para pemegang kebijakan.

“Tujuan kita untuk mempertemukan ide gagasan para teman-teman Seniman, budayawan dengan para pemangku kekuasaan yang ada di pemkab, kemudian wakil kita yang ada di DPRD itu mempunyai pemikiran yang sama, apa sih kemajuan kebudayaan itu,” ujar Suwasis.

Ia berharap, dengan talkshow ini, benar-benar ada perhatian terkait kebudayaan dari pemerintah setempat. Terutama tentang kemajuan kebudayaan.

“Harapan kami itu, dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, Jombang mempunyai perubahan, yaitu ada sinergitas antara pemangku kebijakan dengan masyarakat pelaku seni dan budaya,” pungkasnya.

Sementara itu, Syarif Hidayatullah salah satu anggota Dewan yang hadir dalam talkshow tersebut mengakui, jika anggaran untuk kemajuan kebudayaan di Jombang masih belum maksimal.

Namun begitu, ia menjelaskan jika ada anggaran yang bisa diserap oleh para pelaku budaya dan pelaku seni di Kabupaten Jombang.

“Kita hadir kesini kan ingin mendengar curhatan dari teman-teman budayawan, dan juga dari teman-teman seniman. Dan alhamdulillah mereka sudah banyak menyampaikan, ini kan soal komunikasi. Selama ini belum terjadi komunikasi yang baik antara dewan dan teman-teman budaya.

Pria yang akrab disapa Gus Sentot itu, juga berharap, Pemerintah Kabupaten Jombang memberikan perhatian yang lebih terhadap kebudayaan. Tidak hanya seremonial yang terpusat di Kota.

“Kemarin (HUT Pemkab Jombang) sudah bagus, tapi masih terpusat di kota. Saat ini yang saya dengar dari teman-teman budaya, mereka butuh support yang ada di desa-desa,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Jombang, Octadella mengatakan, pihaknya siap membantu para pelaku seni dan budaya, agar Pemerintah Kabupaten Jombang memberikan perhatian yang lebih untuk kemajuan budaya di Jombang.

“Fraksi Partai Gerindra siap mendukung penuh untuk perkembangan budaya dan sejarah di Jombang. Tapi ini perlu duduk bersama untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah,” tandasnya.

Talkshow yang dimoderatori oleh Anhar Widodo itu berjalan cukup gayeng dan santai. Sejumlah aktivis juga sempat melontarkan pertanyaan dan memberi ide terkait kemajuan budaya di Kabupaten Jombang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait