Festival Kampung Pecinan Jombang 2025 Parade Barongsai hingga Ziarah Gus Dur, Berikut Agenda Lengkapnya

Foto : Pamflet rangkaian kegiatan festival kampung pecinan Jombang 2025. (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, Kabar Jombang.com – Festival Kampung Pecinan Jombang 2025 siap menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang memadukan budaya Tionghoa dengan kearifan lokal. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Februari 2025, dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIB di sepanjang Jalan Buya Hamka.

Berbagai pertunjukan seni dan budaya akan memeriahkan festival ini. Parade Barongsai dan Wayang Potehi akan menjadi daya tarik utama, menampilkan keindahan dan keunikan tradisi Tionghoa yang telah lama berakar di Jombang. Selain itu, pertunjukan Taichi 8 & 24, Mandarin Flash Mob, dan Lomba Karaoke Mandarin akan membawa nuansa khas Imlek yang penuh energi.

Baca Juga

Tak hanya itu, festival ini juga akan menghadirkan seni bela diri Wushu, tarian tradisional Tionghoa, serta pentas seni budaya China yang menampilkan keanekaragaman seni pertunjukan dari negeri Tirai Bambu.

Bagi pecinta kesehatan tradisional, Workshop Jamu Herbal ala China akan memberikan wawasan seputar ramuan herbal khas Tiongkok yang dipercaya memiliki berbagai manfaat. Sementara itu, pembagian angpao Imlek akan menjadi momen yang paling ditunggu oleh pengunjung, khususnya anak-anak.

Festival ini juga memiliki sisi religi dan historis dengan agenda ziarah ke makam Gus Dur, tokoh yang dikenal sebagai simbol pluralisme di Indonesia. Selain itu, bazar kuliner dan produk khas Tionghoa akan menghadirkan berbagai hidangan autentik serta pernak-pernik khas Imlek yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Sebagai pelengkap, festival ini menghadirkan talkshow spesial bersama Novi Basuki, seorang peneliti budaya Tionghoa, yang akan membahas tentang sejarah dan perkembangan budaya Tionghoa di Indonesia.

Dengan rangkaian acara yang lengkap dan beragam, Festival Kampung Pecinan Jombang 2025 diharapkan menjadi wadah untuk memperkenalkan, melestarikan, serta merayakan keberagaman budaya yang ada di Jombang. Masyarakat diundang untuk turut serta dalam kemeriahan ini dan merasakan langsung pengalaman budaya yang kaya serta penuh warna.

Berita Terkait