MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Eskavasi situs Watu Kucur di Dusun Penanggalan, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur berhasil menggapai target utama di hari ke-8.
Keberhasilan itu disebutkan jika BPCB Jatim telah menemukan dan bisa menampakkan denah dari struktur yang ada di situs Watukucur. Hal itu dibenarkan langsung oleh Muhammad Ikhwan Arkeolog BPCB Jatim sekaligus ketua tim ekskavasi Watukucur.
“Dari Eskavasi yang dilakukan pada tanggal 7, di hari yang ke 8 tahap eskavasi ini, kami telah berhasil menampakkan sebuah denah dan ukuran dari struktur yang ada di situs Watu Kucur ini,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).
Dalam penemuan itu, dirinya mengakui jika struktur di situs Watu Kucur dimaksud terdapat 3 shap yang berhasil ditampakkan. Salah satunya, Ikhwan menjelaskan yakni terbentuk suatu denah bujur sangkar.
“Untuk struktur disini itu ditemukan ada 3 shap. Dimasing-masing itu diantaranya seperti terbentuk suatu denah bujur sangkar. Nah denah bujur sangkar ini jika semakin mendalam maka semakin memusat, untuk denah terluar terhitung sekitar 11,60 meter. Kemudian tebalnya sekitar 120 cm,” terangnya saat ditemui.
Temuan Lepas Bertambah
Dengan demikian, denah dan dimensi dari struktur situs Watu Kucur tersebut dikatakan sudah ketemu. Sementara itu selain melakukan proses eskavasi struktur, sejumlah tim BPCB Jatim juga menemukan temuan barang-barang serta saat melakukan eskavasi.
Tak heran jika jumlah penemuan barang serta itu terus bertambah, dijelaskan Ikhwan memang penemuan serta selalu ditemui saat penggalian, seperti yang disebutkan yakni genteng kuno, hewan, maupun keramik.
“Penemuan serta diluar proses pembentukan struktur denah ini, tim kami selalu menemukan temuan barang serta. Jumlahnya bertambah, sampai saat ini kalau tidak salah ada sekitar seratusan barang temuan. Untuk barang-barangnya ada yang sejenis benda berbentuk genteng, keramik, bahkan ada juga hewan,” katanya.
Sementara itu dengan waktu yang terbatas berakhir pada 16 Oktober 2021 mendatang, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menampakkan detail dari struktur situs tersebut. Selain itu akan menjelaskan dengan detail kegunaan dan fungsi dari bangunan yang tampak di situs Watu Kucur itu.
“Kedepannya ini, karena memang waktunya terbatas, akan tetapi kami usahakan untuk menjelaskan secara detail dari struktur dan kegunaan bangunan ini sebelumnya. Karena memang waktu pelaksanaan eskavasi Watukucur ini waktunya dibatasi dari 7-16 Oktober,” pungkas Ikhwan.