Positif Corona di Jombang Capai 192 Kasus, Tersebar di 8 Kecamatan

Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Jombang Budi Winarno. Dok KabarJombang.com
Koordinator Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Jombang Budi Winarno. Dok KabarJombang.com
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Penambahan kasus positif Corona masih terjadi di Kabupaten Jombang, Berdasarkan update Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 setempat, per Jumat (19/6/2020) pukul 15.00 WIB, ada penambahan 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan penambahan ini, jumlah kumulatif positif Corona di Kota Santri, menjadi 192 kasus dari jumlah sebelumnya sebanyak 178 kasus.

Baca Juga

“Hari Jumat (19/6) ini, ada tambahan 14 pasien. Secara kumulatif, sebanyak 192 orang,” kata Budi Winarno, Jubit GTPP Covid-19 Jombang, Jumat (19/6/2020) malam.

Budi Winarno merinci, ke-14 pasien tersebar di 8 kecamatan, di antaranya tambahan 4 pasien di Kecamatan Peterongan, lalu Kecamatan Jombang 1 pasien, Kecamatan Jogoroto 2 pasien, Kecamatan Diwek 1 pasien, Kecamatan Megaluh 1 pasien, Kecamatan Tembelang 2 pasien. Kemudian, Kecamatan Gudo 2 pasien dan 1 pasien dari Kecamatan Ngoro.

“Selain itu, ada dua pasien positif meninggal dunia dari Kecamatan Peterongan. Dengan begitu, total menjadi 17 pasien meninggal positif Corona. Juga ada tambahan 1 pasien sembuh, juga total berjumlah 17 pasien sembuh,” jelasnya.

Sementara dari 192 kasus, sebanyak 158 sedang menjalani perawatan. Dari 158 pasien dirawat, sejumlah 99 pasien dirawat di RSUD Jombang, di RSUD Ploso 31 pasien, RSK Mojowarno 11 pasien, dan 13 pasien menjalani isolasi mandiri.

Sisanya, yakni 4 pasien dirawat di RS luar Jombang, yakni di RS Royal Surabaya 1 pasien, dan 3 pasien dirawat di RSUD Wahidin SH Mojokerto.

Selain terkonfirmasi positif Corona, Jubir GTPP Covid-19 Jombang juga menyampaikan, ada penambahan 4 Orang Dalam Pemantauan (ODP) per Jumat (19/6/2020) ini. Dengan begitu, jumlah kumulatif ODP menjadi 690 dari sebelumnya 686 ODP.

“Dari 690 ODP, 661 orang di antaranya selesai pemantauan, 29 orang masih dalam pemantauan,” tutur Budi.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara kumulatif sejumlah 52 orang. Dengan rincian, 7 orang telah selesai pengawasan 14 hari, 5 orang isolasi mandiri, 15 meninggal dunia, dan 25 orang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Yakni, 12 pasien dirawat di RSUD Jombang, 7 pasien di RSUD Ploso, 4 pasien di RSK Mojowarno, dan 2 di RS lain atau luar Jombang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait