Mengintip Manuver Politik 8 Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2018-2023

Ilustrasi
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Kendati pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih akan dihelat 10 bulan kedepan, tepatnya pada Juni 2018. Namun, sejumlah manuver politik sudah dilakukan beberapa calon kepala daerah yang diprediksi bakal maju pada Pilbup Jombang, periode 2018-2023 mendatang.

Sedikitnya, ada 8 bakal calon yang sudah menunjukan jatidirinya untuk dipilih, baik sebagai Calon Bupati (Cabup) maupun Calon Wakil Bupati (Cawabu). Beberapa nama yang bermunculan diantaranya, Nyono Suharli Wihandoko.

Baca Juga

Politisi yang kini menjabat sebagai Bupati Jombang Periode 2013-2018 ini, sudah melakukan menanuver politik dengan melakukan kerjasama politik dari beberapa partai. Termasuk meneken kerjasama politik dengan DPC PDIP dan DPW PAN Kabupaten Jombang. Namun sejauh ini, pihaknya belum menentukan arah koalisinya.

Sementara itu, Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang peridoe 2013-2018, yang sudah memutuskan putus hubungan dengan Bupati saat ini, juga mulai menunjukkan manuver politiknya. Tak jauh beda dengan Nyono, kini Mundjidah sudah memanaskan mesin politik yang ditungganginya untuk Pilkada mendatang, dengan melamar sebagai Calon Bupati pada partai-partai yang membuka penjaringan bakal calon bupati.

Dari data yang dihimpun, Mundjidah sudah melakukan pendaftaran di 3 partai politik (Parpol). Diantaranya, mendaftar di DPP PDIP, DPC Partai Demokrat, dan Partai Hanura. Sementara ke DPD Partai NasDem, Bu Mun belum mengembalikan formulir pendaftarannya.

Untuk daftar 6 bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya, juga terlihat para politisi kawakan. Seperti Sumrambah, salah satu kader PDIP yang sudah melamar ke DPC Partai Demokrat, Marsaid Ketua DPC PDIP Kabupaten Jombang yang mendaftarkan dirinya ke DPD PDIP Jatim, dan Wulang Suhardi Seketaris DPC PDIP yang menuliskan namanya di penyaringan 1 DPD PDIP Jatim.

Selain itu, nama sejumlah pengusaha juga sudah memamerkan namanya dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Jombang 2018 mendatang. Nama-nama itu, seperti Abdul Khodir, Goetomo, serta Iwan Setia Budi. Ketiganya, sudah melakukan upaya politik untuk maju dalam Pilbup mendatang dengan mendaftarkan nama di DPC PDIP Jombang pada beberpa waktu lalu.

Dalam ke-7 calon yang mendaftarkan dirinya baik melalui DPC PDIP Jombang maupun DPD PDIP Jatim, ada dua nama yang sudah dicoret oleh panitia, yaitu Abdul Khodir dan Iwan Setiabudi.

Keduanya dicoret akibat dianggap tidak tertib adminitrasi yang diterapkan dalam mekanisme PDIP. “Keduanya benar dicoret. Sehingga yang mengikuti fit and proper test hanya ada lima orang,” pungkas Marsaid, Senin (21/8/2017). (aan/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait