DIWEK, (kabarjombang.com) – Setelah masa akreditasi habis pada 29 Oktober 2015 lalu, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Jakarta, melakukan visitasi ke Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Urwatul Wutsqo (STIT-UW), Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Tim BAN-PT diantaranya Prof Kamrani Buseri dari IAIN Banjarmasin, dan Dr Muhammad Anis dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan berlangsung 10-11 April 2016, mulai pagi hingga menjelang Maghrib.
Tampak hadir pada acara pembukaan Ketua Yayasan, jajaran pimpinan, para dosen dan karyawan STIT-UW. Kegiatan penilaian selama lima tahun berjalan ini berlangsung penuh keakraban.
“Persiapan visitasi ini tiga bulan, tapi semakin intens dua pekan, karena memang sistem yang sudah berjalan baik dari dulu,” ujar Ali Mustofa, Kaprodi PAI.
Hal tersebut, lanjutnya, memberikan kemudahan bagi para panitia dalam pemberkasan dokumentasi yang akan diajukan di borang akreditasi.
“Kekompakan dosen yang hadir dan membantu, sehingga harapannya ke depan lebih baik dan mudah-mudahan bisa mendirikan program S2,” imbuhnya.
Semntara Prof Kamrani mengapresiasi langkah Prodi PAI. “Kami melihat dari borang yang disampaikan, gambar yang diserahkan ke Jakarta, ternyata orangnya lebih cantik dari profilnya,” ujarnya usai acara visitasi.
Kedepan, pinta Prof Kamrani, konsistensi dalam menjaga mutu dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap dipertahankan. “Kami berharap kampus ini lebih maju dan menjadi prodi andalan di kota Jombang ini. Ini kan kampus perjuangan, semoga kedepan berkembang linear dan menjadi kampus yang lebih bermanfaat,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Muhammad Anis. Pria humoris ini memotivasi para civitas academica agar terus berbenah dalam meningkatkan mutu akademik. “Terlebih saya lihat masih muda-muda penuh semangat para akademisi disini, insya Allah ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Anis.
Mengabdi di dunia perguruan tinggi, lanjut Anis, merupakan amanah yang membanggakan. Jika amanah ini dilaksanakan dengan niat ibadah dan ikhlas, pasti akan terasa ringan. “Dan itu saya lihat di kampus ini, karena sampai petang ini semuanya masih berwajah ceria,” pungkasnya.
Puket 2 STIT-UW Dr Qurroul Ainiyah mengaku masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi ke depan. “Terutama dari aspek penelitian dan publikasi ilmiah, meskipun tadi tidak terlalu banyak ditanyakan,” ujarnya. (muk/rief)