JOMBANG, KabarJombang.com – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Jombang, meminta program seragam sekolah gratis bisa segera dievaluasi. Alasannya, seragam yang dibagikan itu tidak sesuai dengan harapan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penma) Kemenag Jombang, Arif Hidayatullah. Kata dia, seragam sekolah yang diterima oleh beberapa lembaga sekolah yang berada di bawah naungan Kemenag banyak mengeluh dan melaporkan bahwa seragam Olahraga yang diterima terlalu kecil dan cingkrang.
“Sedikitnya ada 10 lembaga di bawah naungan kami yang mengeluh seragamnya kekecilan. Tidak sesuai dengan ukuran siswa,” ucapnya, Selasa (5/11/2019).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan seragam yang dibagikan ke Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Jombang, tidak layak pakai karena ukurannya yang terlalu kecil.
“Ya itu layak untuk di pakai siswa SD atau MI, tidak layak dipakai siswa MTS. Selain ukurannya kecil dan tidak pas dengan anak-anak. Terlebih seragam ini akan di pakai selama tiga tahun masa sekolah,” ujarnya.
Sejauh ini dari data yang ada, sekitar 286 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madarasah Tsanawiyah sebanyak 114 yang masuk data penerima kain seragam gratis dari Bupati Jombang.
Namun, ke depan pihaknya akan mencoba berkomunikasi dengan Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) Jombang, untuk melakukan penukaran seragam gratis itu.
“Harapan saya agar segera di evaluasi ya, biar nanti tahun depan tidak ada masalah seperti ini. Tentunya banyak yang harus di evaluasi, salah satunya pelaksanaan pengadaan barang hingga akhir,” tandasnya.