Santri Ponpes Denanyar Ini Buat Kelas Kaligrafi Online, Sudah Tembus Mancanegara

foto : zainul mujib saat mengajar kelas kaligrafi. 
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Tak mau tergerus dengan kemajuan zaman. Santri di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang ini membuka kelas kaligrafi online hingga menarik minat masyarakat mancanegara.

Santri tersebut bernama Zainul Mujib, pria asal Lamongan, Jawa Timur yang sehari-harinya mengajar di salah satu sekolah di Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Denanyar.

Baca Juga

Ia berinisiatif untuk membuka kelas kaligrafi online yang dinamakan ‘Kitabah Academy’. Tujuannya, supaya pembelajaran di pesantren bisa lebih luas dan bisa dinikmati kalangan masyarakat umum.

Sejak beberapa tahun lalu, ia telah mendirikan kelas ini. Dengan niatan baik, ia menulis semua prosesnya sendirian sampai pada akhirnya kelas yang ia dirikan itu juga mengundang banyak peserta dari mancanegara.

“Jadi peserta dari kelas ini bukan hanya dari Indonesia saja, tapi juga ada dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, dan lain sebagainya,” ucapnya, Selasa (17/10/2023).

Pria yang akrab disapa Mujib itu menjelaskan mengapa awalnya ia berani membuka kelas kaligrafi online itu. Semua dimulai saat pandemi Covid-19. Saat itu semua aktivitas offline atau tatap muka langsung banyak dilarang.

Ketika itu juga, banyak dari teman-teman Mujib yang sejatinya ingin belajar kaligrafi namun belum bisa menyempatkan diri untuk ke Jombang dan belajar langsung dengannya.

“Jadi memang ada teman-teman saya yang ingin belajar kaligrafi tapi tidak bisa ke Jombang waktu itu. Karena masih pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Karena itulah, ia mulai membuat ‘Kitabah Academy’ yang merupakan satu platform online yang memang khusus untuk belajar memperbaiki tulisan Arab yang biasa digunakan dalam keseharian (Tahsin Kitabah I’tiyaadiyyah).

“Jadi Tahsin ini memang berguna bagi pengajar madrasah, apalagi saya juga seorang pengajar di salah satu madrasah. Bukan hanya untuk pengajar madrasah, tapi juga untuk pengajar di taman pendidikan Al-Qur’an, madrasah diniyah, bahkan para pelajar sendiri di segala rentan usia,” jelasnya.

Sebab itu, ia membuat kelas online tersebut untuk memudahkan pembelajaran. Ia juga mengatakan, kelas online punya keunggulan lain, yakni proses belajar yang tidak terikat oleh ruang dan waktu.

Sehingga, kelas online yang ia buat dapat dinikmati oleh semua kalangan dan ruang publik terbuka. “proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang fleksibel, materinya sangat fungsional dan juga metodologi pembelajarannya sistematis,” kata pria alumni Pasca Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng ini.

Mujid yang kesehariannya tinggal di Sekolah Kaligrafi Al-Qur’an (SAKAL) di area Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang itu, membuka kelas online tersebut di tempat ia bermukim.

“Jadi nanti setiap murid yang sudah menamatkan pelajaran lewat online ataupun offline, akan diberi lisensi kelayakan mengajar dan langsung ditandatangani oleh guru besar kaligrafi dunia, Syaikh Belaid Hamidi dari Maroko,” ujarnya.

Masih kata Mujib, sejauh kelas online nya berdiri, sudah mengeluarkan kurang lebih 150 lisensi bagi setiap peserta baik dari Indonesia maupun mancanegara.

“Kalau untuk jumlah siswa yang saat ini aktif belajar ada sekitar 50 orang. Program kelas yang saya tekuni sendiri itu kelas kitabah naskhi, kitabah riq’ah, dan kelas pendalaman. Insyaallah dalam waktu dekat akan kita rilis kelas baru yaitu kelas khat maghribi,” katanya melanjutkan.

Ia juga mengajak bagi masyarakat yang ingin bergabung di kelas online kaligrafi, bisa bergabung hanya dengan mengirim pesan lewat akun Instagram @kitabah_academy saja.

“Untuk tergabung dengan kelas kita maka bisa pesan lewat akun Instagram saja,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait