Hadiri Halal Bihalal dan Sarasehan LPTNU di UNIPDU Jombang, Wamen Dikti; Saya Mendukung Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta

Foto : Halal Bi Halal dan Sarasehan Pendidikan Tinggi bersama LPTNU Jawa Timur dan Wamen Dikti di Unipdu Jombang. (Kevin Nizar)
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang menjadi tuan rumah kegiatan Halal Bihalal dan Sarasehan Pendidikan Tinggi Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Fauzan, Sabtu (26/4/2025), di Gelora Abi As’ad Unipdu.

Rektor Unipdu, Zulfikar As’ad atau yang akrab disapa Gus Ufik, mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Wilayah (PW) LPTNU Jawa Timur atas kepercayaan menjadikan Unipdu sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini.

Baca Juga

“Pondok Darul Ulum ini sering disebut dengan sebutan Pondok Njoso atau Rejoso, namun semuanya tetap merujuk ke tempat yang sama. Di sini ada 13 lembaga pendidikan formal, terutama di jenjang dasar dan menengah. Karena itu, mayoritas lulusannya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan ini berdampak pada jumlah mahasiswa yang masuk ke Unipdu,” jelas Gus Ufik.

Ia juga menyampaikan bahwa Unipdu yang kini memasuki usia ke-25 tengah berproses mengembangkan fakultas kedokteran, namun masih terkendala persyaratan akreditasi unggul. “Minimal 50 persen + 1 dari prodi harus terakreditasi unggul. Mohon doanya, semoga seluruh prodi di Unipdu segera mencapai akreditasi unggul,” ujarnya.

Wakil Sekretaris PWNU Jatim, KH Wafiyul Ahdi (Gus Wafi), menekankan pentingnya sinergi dalam membesarkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berafiliasi dengan NU. Ia mengajak seluruh elemen warga Nahdliyyin untuk menjadikan kampus NU sebagai aset bersama.

“Tantangan LPTNU ke depan adalah mendorong penelitian yang menggali khazanah pemikiran tokoh-tokoh NU. Kami juga berharap adanya perhatian lebih terhadap PTS, termasuk dalam alokasi beasiswa,” kata Gus Wafi yang hadir mewakili Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin).

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Fauzan, menyampaikan komitmennya dalam mendukung pengembangan perguruan tinggi swasta.

“Saya juga berasal dari PTS, jadi sangat memahami keluhannya. Bahkan sebelum ditemui pimpinan PTS, saya sudah tahu masalah yang mereka hadapi,” tutur Prof. Fauzan.

Ia menyoroti pentingnya perubahan mindset dalam pengelolaan perguruan tinggi agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Perguruan tinggi bukan hanya menyiapkan generasi unggul, tapi juga harus memiliki fungsi sosial. Kampus berdampak harus menjadi tujuan kita bersama,” tegasnya.

Prof. Fauzan juga menyoroti kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan dunia kerja. Ia berharap LPTNU bisa menjadi bagian penting dari solusi menuju Indonesia Emas 2045.

 

Berita Terkait