Dewan Pendidikan Pastikan Kunci Jawaban UN SMP Bocor

Ketua Dewan Pendidikan Kab Jombang (kanan) saat menyatakan kepastiannya terkait bocornya kunci jawaban di UN tingkat SMP. (F ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Akhirnya, Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Jombang bisa memastikan jika naskah Ujian Nasional (UN) di tingkat SMP bocor. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Jombang, Gufron, saat melakukan pertemuan di gedung dewan pendidikan, Kamis (12/5/2016).

Pihaknya memastikan jika kunci jawaban tersebut bocor, setelah melakukan uji materi terhadap kunci jawaban yang beredar di kalangan peserta ujian. Menurutnya, kebenaran kebocoran tersebut terlihat pada kode yang tertera pada soal UN yang sama dengan kode yang tertera di kunci jawaban yang beredar.

Baca Juga

“Dari beberapa temuan tersebut, indikasi bocornya soal UN tersebut sangat kuat. Pasalnya kode soal dan kode kunci jawaban sangat cocok,” bebernya.

Pihaknya kemudian melakukan uji materi kunci jawaban dengan soal UN Matematika, dengan cara mendatangkan dua guru bidang studi Matematika, dan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Jombang, ditambah kesaksikan oleh dari pihak kepolisian.

Di dalam uji materi itu, guru bidang studi matematika mengerjakan soal tersebut dengan dicocokkan dengan kunci jawaban aslinya. Alhasil, untuk kunci jawaban pertama, dari 27 jawaban, yang benar sebanyak 21 dan salah sejumlah 6. Sedangkan kunci jawaban kedua yang benar 15, dan yang salah 12 jawaban.

“Memang kunci jawaban itu hanya berisi 27 nomor. Padahal soal UN sebanyak 40 pertanyaan. Namun, jika dilihat hal tersebut sangat mendekati keaslian kunci jawaban yang sebenarnya. Sehingga kita menyakini ada kebocoran terkait kunci jawaban yang beredar,” ujarnya.

Hal ini ini terjadi, kata Gufron, disebabkan lemahnya pengawasan sistem UN tahun ini, sehingga memantik perhatian khusus Dirjen Kementrian Pendidikan. Sebab, mereka pada Rabu kemarin juga mendatangi langsung ke SMPN 4 Jombang guna melakukan penelusuran kasus tersebut. Tak hanya itu, mereka juga melihat langsung tempat fotocopy yang digunakan pelajar memperbanyak kunci jawaban tersebut.

“Jadi kita minta pihak kepolisian untuk bisa mengusut kasus ini. Sebab hal ini sudah menjadi pembahasan di tingkat nasional,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, UN tingkat SMP di Jombang diduga bocor. Sebab beberapa peserta ujian yang ada di SMP Negeri 4 Jombang mendapatkan bocoran kunci jawaban yang diketahui awalnya dari tempat fotocopy yang letaknya tak jauh dari SMP yang berada di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang tersebut. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait