JOMBANG, KabarJombang.com – Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI Purn Moeldoko menyapa langsung siswa-siswi SMAN 2 dalam kunjungannya ke Kabupaten Jombang, Jum’at (17/9/2021).
Dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan bahwa dirinya nostalgia dengan sekolahnya. Dalam memberikan motivasi tersebut Moeldoko mengatakan, motivasi besar yang harus ada tiap siswa setempat yakni keberanian diri untuk menggapai mimpi.
“SMA nya dulu saya di SMA 2 Jombang ini, memang keinginan saya waktu itu sangat tinggi. Mulai dari ingin masuk di perguruan tinggi dan lain sebagainya. Kunci saya waktu itu hanya satu, tetap berani dalam mencapai mimpi,” ujar Moeldoko dalam sambutannya.
Moeldoko memastikan bahwa di balik mimpi yang ingin dicapai harus diiringi usaha demi perubahan dalam perkembangannya. Karena menurutnya tanpa usaha untuk berubah, mimpi hanyalah sebuah angan-angan saja.
“Jadi mimpi itu memang harus kita miliki, akan tetapi harus diiringi dengan keberanian untuk berubah. Perubahan yang berkembang terus, seperti mengikuti organisasi kalau di masa sekolah itu merupakan proses leadership. Terus kembangkan,” terangnya.
Sementara itu pihaknya berupaya terhadap siswa-siswi setempat bisa menggapai cita-cita yang diinginkan. Salah satunya caranya dikatakan, terus semangat dan berani untuk berubah melangkah ke yang lebih baik.
“Pesan saya hanya cukup beranikan diri saja untuk perubahan ke yang lebih baik. Karena kalian semua ini yang nantinya akan menjadi penerus bangsa negara Indonesia ini. Tetap semangat jangan lupa bawa eksistensi baik dari sekolah ini,” tukas Moeldoko.
Ditempat yang sama, Diva Nadiartalika (16) salah satu siswi setempat yang diberikan kesempatan untuk menyapa Kepada Staf Kepresidenan RI mengatakan bahwa sangat senang sudah diberikan motivasi besar. Kemudian dirinya juga akan terus mengingat isi dari sambutannya tersebut.
“Meskipun sebentar tapi sambutannya sangat memotivasi dan membuat semangat. Tadi Alhamdulillah sudah diberikan kesempatan untuk menyapa, dan ucapan dari Pak Moeldoko itu akan selalu saya ingat untuk meraih cita-cita saya ingin jadi psikolog,” tuturnya saat ditemui.
Tak hanya itu, momen kedatangan Moeldoko tersebut juga menjadi kesempatan para siswa-siswi setempat untuk meminta foto dan selfi bersama dengan bergantian. Seperti yang dikatakannya, sebagai kenangan untuk selalu diingat dari hasil sambutannya.
“Iya senang sekali bisa diberikan kesempatan untuk foto bersama, meskipun harus mengantri tadi. Ya kalau foto cukup disimpan dan diingat saja, kalau kisahnya dan motivasinya beliau itu sangat luar biasa,” katanya.
