Tanaman Bawang Merah di Mojowarno Diserang Ulat, Petani Terancam Merugi

Petani bawang merah yang sedang menunjukan tanamannya terserang ulat. (Ft: Daniel).
  • Whatsapp

MOJOWARNO, KabarJombang.com – Petani bawang di Desa/Kecamatan Mojowarno, Jombang mengeluh. Pasalnya, tanaman bawang merah miliknya diserang ulat.

Budi Raharjo (67) salah seorang petani bawang mengatakan, pada musim tanam tahun ini serangan hama ulat merajalela.

Baca Juga

“Kalau diserang ulat ini daunnya, sehingga bisa. Umbinya tidak akan maksimal, karena daun sebagai sarana pemasak tanaman,”ungkapnya pada KabarJombang.com, Rabu (28/10/2020).

Budi Raharjo menjelaskan, ulat yang menyerang tanamanya itu jumlahnya banyak berada dalam daun. Sehingga sulit untuk diketahui, dan berakhir pada matinya tanaman.

“Awalnya itu klaper sejenis kupu-kupu gitu, bertelur disini, dan kemudia menjadi larva, tak lama akhirnya ada ulat yang ada di dalam daun dan menyerangnya,” tuturnya.

Dikatakan, untuk menangani ulat tersebut dibutuhkan obat insektisida seharga Rp 335 ribu untuk 250 cc. Sehingga harus menguras kocek yang lebih dalam lagi.

Diperkirakan jika banyak serangan ulat yang menyerang tanamannya ia memprediksi hasil panennya akan turun.

“Karena ini serangannya banyak, tentunya hasil produksinya beda dari tahun lalu, ini jelas akan turun hasilnya,”pungkas Budi Raharjo.

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait