JOMBANG, KabarJombang.com – Terkait keluhan petani di Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Jombang, yang tanaman padi miliknya diserang hama wereng. Pihak Dinas Pertanian Jombang, mengaku anggaran untuk pembasmian wereng terbatas.
Pernyataan itu disampaikan Sekertaris Dinas Pertanian Jombang, Supriyanto. Menurutnya, pengajuan obat untuk mengatasi hama wereng dari Dinas Pertanian sangatlah terbatas. Sehingga untuk memenuhi pembasmian wereng petani harus menyediakan anggaran sendiri.
“Disini ada obatnya, mengajukan baru kita lakukan serentak penyemprotan. Tapi dari kita hanya stimulan (terbatas),” ungkapnya pada KabarJombang.com, Selasa (25/8/2020)
Dikatakan, bantuan obat semprot tidak bisa diberikan secara menyeluruh ke para petani di wilayah Jombang. Pasalnya bantuan dari Dinas Pertanian sangat terbatas.
Tidak cukupnya anggaran untuk membantu para petani secara menyeluruh. Maka para petani di Kabupaten Jombang menyiasati kurangnya bantuan obat peyerang hama dengan merogoh kocek uang sendiri.
Hanya saja, Dinas Pertanian melakukan pembinaan terkait penyemprotan hama wereng yang bener. Mulai dari penyemprotan dari bawah, hingga komponen obat yang digunakanan.
“Setelah itukan petani mengamati, kalau nanti jatah dari kami kurang ya beli sendiri. Tapi informasi dan pembelajarannya mereka dapatkan,” pungkasnya
