BARENG, KabarJombang.com – Petani di Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, dilanda keresahan. Pasalnya, tanaman padi miliknya diserang hama wereng.
Munculnya wereng ini di prediksi karena adanya pancaroba. Sebab saat ini yang seharusnya musim kemarau namun terjadi hujan.
Ketua Kelompok Tani Desa Tebel, Lasmudi (55) mengatakan, selain tikus, hama wereng kini meresahkan petani karena hasil panennya anjlok dibandingkan sebelumnya.
“Mungkin ini karena pancaroba, sehingga wereng ini muncul dan menyerang tanaman petani,” ujar Lasmuji pada KabarJombang.com, Senin (24/8/2020)
Produktivitas padi pada musim panen tahun ini dijelaskan Lasmudi menurun. “Sebelumnya sudah diserang tikus, kini diserang wereng,”keluhnya.
Dikatakan Lasmudi, biasanya dalam luas 100 ru (bata) bisa menghasilkan seberat 1 ton gabah. Karena diserang hama, luas 100 bata mendapatkan seberat7 sampai 8 kwintal.
“Lebih buruk lagi itu ada yang dapat 5 kwintal. Ini dari keluhan para anggota kelompok tani,”kata Lasmudi.
Dikatakan Lasmudi, kendati dilakukan penyemprotan yang dibantu obat Dinas Pertanian Jombang. Akan tetapi menurut Lasmudi jumlahnya obat bantuan terbatas sehingga tidak mencukupi.
“Harga obat semprot jenis platinum satu kemasan itu Rp 180 ribu. Kalau nggak dapat bantuan ya otomatis beli pakai uang sendiri,” pungkasnya.