Beginilah Cara Mengawetkan Lombok

Lombok/cabai. (Ft: Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Lombok atau cabai adalah bahan yang mudah busuk. Oleh karenanya banyak orang yang enggan untuk menyimpan lombok/cabai tersebut sebagai stok (bahan simpan).

Padahal, jika mau menggali informasi lebih dalam, ada banyak sekali cara mudah untuk menyimpan dan mengawetkan lombok/cabai agar tahan lama.

Baca Juga

Mengawetkan lombok/cabai bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana. Dengan cara pengawetan yang benar, stok lombok/cabai bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama serta dapat digunakan sewaktu-waktu.

Berikut beberapa cara sederhana untuk mengawetkan lombok/cabai.

Mengeringkan Lombok/Cabai

Pengeringan merupakan metode pertama yang paling mudah untuk dilakukan. Ada tiga cara yang bisa digunakan untuk mengeringkan lombok/cabai, yaitu dengan dijemur di bawah terik matahari, dipanggang dalam oven, dan dipanggang dengan microwave.

Penjemuran di bawah terik matahari bisa menggunakan alas tampah ataupun wadah datar. Biasanya pemjemuran di bawah terik matahari ini membutuhkan waktu hingga berhari-hari untuk mendapatkan lombok/cabai yang benar-benar kering.

Sementara itu, untuk pengeringan menggunakan oven dan microwave dapat dilakukan dengan cara membelah lombok/cabai menjadi dua bagian terlebih dahulu, baru kemudian diletakkan di atas loyang pemanggang dengan sisi biji menghadap ke atas.

Pengeringan menggunakan oven dan microwave ini berlangsung lebih cepat dan hanya pada hitungan jam saja.

Lombok/cabai kering selanjutnya bisa langsung disimpan dalam wadah kedap udara atau bisa juga dengan menumbuk atau menghaluskannya menggunakan blender untuk dijadikan lombok/cabai bubuk. Lombok/cabai yang dikeringkan ini bisa tahan dalam waktu yang sangat lama.

Mengawetkan dengan Minyak Zaitun

Jenis minyak yang cocok digunakan untuk megawetkan lombok/cabai adalah dengan minyak zaitun. Fungsi dari minyak zaitun sendiri digunakan sebagai salad dressing.

Langkah pengawetan yang satu ini dimulai dengan membersihkan lombok/cabai hingga bersih. Lombok/cabai yang sudah bersih kemudian dipotong sesuai kebutuhan lalu dipanggang dengan oven atau di wajan anti lengket. Balik potongan lombok/cabai satu kali agar lombok/cabai matang merata di semua sisi. Setelah selesai dipanggang, lombok/cabai bisa didiamkan sebentar untuk kemudian disimpan dalam stoples atau jar yang sudah diisi minyak zaitun.

Pengawetan dengan cara ini bisa membuat umur simpan lombok/cabai menjadi 1-2 bulan. Lombok/cabai yang disimpan dalam minyak zaitun selain awet juga memberikan rasa tersendiri.

Membekukan Lombok/cabai

Lombok/cabai yang sudah dicuci bersih dan dibuang tangkainya bisa disimpan di dalam plastik. Bisa gunakan plastik klip atau ikat plastik sampai benar-benar rapat. Setelah itu, lombok/cabai yang sudah disimpan dalam plastik bisa dimasukkan dan disimpan dalam freezer. Biarkan hingga beku. Lombok/cabai beku ini bisa bertahan sampai berminggu-minggu.

Pengasinan

Selain cara-cara di atas, pengawetan lombok/cabai juga dapat dilakukan dengan cara pengasinan. Cara pengasinan ini menghasilkan lombok/cabai yang masih tampak terlihat segar jika dibandingkan dengan cara pengeringan. Hanya saja, rasa lombok/cabai yang dihasilkan dari hasil pengasinan tidak sepedas dengan lombok/cabai segar maupun lombok/cabai kering.

Cara pengasinan lombok/cabai bisa dilakukan dengan cara mencuci lombok/cabai hingga bersih terlebih dahulu. Kemudian, lombok/cabai dapat dimasukkan ke dalam stoples kaca dan ditambahkan sedikit garam, gula, rempah serta air rebusan cuka yang sudah dingin.

Setelahnya, lombok/cabai asinan pun dapat disimpan dalam jangka waktu cukup lama.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait