Anomali Cuaca, Petani Melon di Jombang Dipastikan Gagal Panen

Melon milik Didik, petani asal Dusun Jatirejo, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang./Karimatul Maslahah/
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com – Tanaman melon milik petani asal Dusun Jatirejo, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang merugi akibat kondisi cuaca yang tidak menenti.

Petani melon Didik (45) mengatakan, menjelang masa panen, buah melon banyak yang pecah jatuh ke tanah, dan juga banyak yang mengkerut kecil sehingga petani memastikan jika panen melon saat ini gagal.

Baca Juga

“Banyak yang jatuh ke tanah, buah bolong-bolong sebagian yang masih menggantung itu buahnya mengkerut,” ujarnya pada Jumat (4/11/2022).

Saat musim hujan tingkat kerusakan tanaman melon milik Didik ini berkisar 50 hingga 80 persen, hal ini berbanding dengan ketika musim kemarau, tingkat kerusakan buahnya tidak seberapa.

“Dari total keseluruhan mencapai 50 sampai 80 persen tanaman melon yang mengalami kerusakan,” jelasnya.

Selain itu, tanaman melon milik Didik juga rawan dengan penyakit jamur. Daunnya menjadi layu. Untuk penyakit ini masih dibilang beruntung daripada virus yang menyerang.

“Kalau sudah terserang virus kemungkinan besar banyak yang gagal. Tanaman melon banyak yang mati,” bebernya.

Meski dipastikan gagal panen, Didik tetap berusaha memperbaiki tanaman melon yang masih bagus dengan memberikan pupuk agar dapat memanennya meski diperkirakan hanya 20 persen.

“Baru tiga hari kemarin saya pupuk, Eman kalau yang masih bagus di biarkan mati,” tandasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait