JOMBANG, KabarJombang.com – Pengguna Jalan Raya Jatipelem, Jombang, jurusan Surabaya-Madiun, harus waspada. Pasalnya, ruas jalan nasional yang baru selesai dirabat beton itu di sampingnya belum diuruk.
Di samping bahu jalan rabat beton yang belum diuruk tersebut kedalamannya sekitar 30 centi meter hingga 50 centi meter. Jika tidak konsentrasi ketika pengguna jalan terperosok dipastikan membahayakan, terutama pengendara kendaraan roda dua.
Kondisi belum teruruk ini di samping bahu jalan sebelah kiri, yang berbatasan dengan pagar rel kereta api, sekitar 1 kilo meter. Sementara yang sebelah utara bahu jalan sebagian sudah teruruk meski belum diratakan dengan bahu jalan rabat beton.
“Alhamdulillah, kendati kondisinya seperti ini, saya belum dengar ada yang kecelakaan terperosok masuk ke sebelah jalan yang belum diuruk,” ujar seorang pria yang mengaku bernama Satrio (34) warga Jatipelem, kepada KabarJombang Kamis (9/2/2023) siang.
Satrio menambahkan, sebenarnya jalan raya rabat beton tersebut sudah selesai dibangun pada akhir Januari lalu. “Ndak tahu sampai sekarang sebelahnya jalan kok belum diuruk. Padahal bahaya banget lo ini, Apalagi di jalur ini pengendara baik motor atau mobil mesti berkecapan tinggi,” kata Satrio seraya jari tangan kanannya menunjuk lokasi yang belum diuruk.
Sementara itu, Muzaki (45) pengendara motor asal Nganjuk yang melintasi jalan tersebut juga berharap agar secepatnya samping bahu jalan yang baru dirabat beton tersebut diuruk .“ Kalau tidak segera diuruk kondisi ini membahayakan pengendara. Apalagi bagi pengendara motor seperti saya ini,” ujar Muzaki kepada KabarJombang.com di Jatipelem, Kamis (9/2/2023) saat istirahat perjalanan jauh dari Surabaya.
