Warga Terdampak Covid-19 di Jombang, Terima Bantuan Rutin dari Komunitas Ojol

Sejumlah komunitas Ojol di Jombang saat menyalurkan bantuan terhadap pengendara jalan dan tukang becak, Jumat (24/12/2021). (M Faiz).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Tampak ceria wajah para terdampak Covid-19 dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jombang. Demikian ini setelah menerima bantuan yang digelar komunitas Ojek Online (Ojol).

Pasalnya komunitas dari Ojol Resto Jombang Berbagi (ORJB) ini tiada henti melakukan kegiatan rutin dalam saling berbagi terhadap masyarakat yang dinilai sangat membutuhkan saluran tangan. Tidak sedikit juga jumlah bantuan yang diberikan, berdasarkan informasi yang dihimpun ternilai sekitar Rp 3 jutaan.

Baca Juga

Ketua pembina komunitas Ojol setempat, KH M Syarif Hidayatullah mengatakan, kegiatan bantuan sosial itu merupakan wujud membantu masyarakat yang ekonominya masih terdampak pandemi dan aturan PPKM yang berlevel.

“Alhamdulillah selama ini, acara bantuan sosial ini tidak berhenti. Selalu ada saja yang mendonasikan atau yang menyalurkan, entah itu berupa uang dan kebutuhan pokok. Sehingga aksi Bansos ini bisa dilakukan secara rutin setiap hari Jumat pagi hingga siang,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Jumat (24/12/2021).

Terdapat beberapa sasaran dalam penyaluran bantuan itu. Di antaranya seperti tukan becak yang berjejeran di tepi jalan raya, pak ogah, pengamen, pengemis, hingga memasuki warga yang dinilai membutuhkan bantuan dibeberapa pedesaan.

“Kita bagikan rata semuanya, sementara yang belum mungkin nanti akan dapat setelah dilakukan survey oleh teman-teman komunitas Ojol Jombang ini. Pada intinya sasarannya ialah, orang-orang yang sangat dinilai membutuhkan bantuan,” jelasnya saat ditemui.

Sementara itu, pihaknya berupaya agar kegiatan Bansos ini menjadi contoh atau pelajaran bagi komunitas maupun instansi lainnya di lingkungan Kabupaten Jombang. Karena menurutnya, bersosialisasi langsung dengan masyarakat itu sangat dibutuhkan.

“Guna menjalin silaturahim dan persaudaraan. Jadi motivasinya itu bagaimana kita bisa saling membantu sesama warga begitu saja. Karena sudah jelas juga bahwa barang siapa yang sudah bersedekah dengan ikhlas. Maka kehidupan hingga rezekinya akan selalu diberikan kecukupan dan kelancaran,” jelas pria yang juga menjadi salah satu Pengasuh di Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Jombang.

Tak sekedar bantuan saja yang dilakukan oleh sekomplotan pekerja Ojek online itu. Melainkan mereka juga gelar doa bersama usai melakukan gelar bakti sosial tersebut. Hal ini dilakukan menurut Gus Sentot agar sesuatu yang telah diberikan, akan menjadi manfaat dan barokah.

“Pada intinya sama-sama mendoakan. Semoga pandemi segera usai, dan kehidupan kita agar selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani hidup sehari-hari,”pungkas Gus Sentot yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Jombang ini.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait