JOMBANG, KabarJombang.com – Pasca ditemukanya jenazah tanpa kepala di area irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh. Tak berselang lama, warga Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan penemuan kepala manusia di pinggiran Kali Konto pada Rabu (12/2/2025) sore. Potongan tubuh yang sudah membusuk tersebut u ditemukan sekitar pukul 17.57 WIB, mengarah ke aliran Sungai Brantas.
Temuan ini memunculkan dugaan bahwa kepala tersebut merupakan bagian dari mayat pria tanpa kepala yang sebelumnya ditemukan terlebih dulu. Namun, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan keterkaitan antara kedua penemuan tersebut.
Septian, relawan BPBD Kabupaten Jombang, mengungkapkan bahwa informasi mengenai penemuan kepala manusia pertama kali ia terima melalui grup whatsapp. Seorang warga setempat melaporkan bahwa ada potongan tubuh manusia yang mengapung di sekitar Kali Konto.
“Saya mendapatkan laporan dari grup WhatsApp bahwa warga menemukan kepala manusia di pinggir sungai konto daerah Tembelang,” ujar Septa saat ditemui di RSUD Jombang.
Menurutnya, saat ditemukan kepala tersebut sudah dalam kondisi membusuk. Bagian bawah leher mengalami pembusukan, sedangkan wajahnya sulit dikenali.
“Yang terlihat, kepala ini milik seorang laki-laki dengan rambut pendek, tetapi rambutnya sudah terlepas dari kulit kepala,” jelasnya.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, membenarkan adanya temuan kepala manusia di Kecamatan Tembelang. Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah kepala tersebut berasal dari jasad yang ditemukan di Megaluh.
“Kami masih menyelidiki lebih lanjut. Saat ini, kepala sudah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk proses autopsi. Hasilnya akan membantu kami memastikan apakah kepala ini bagian dari mayat yang ditemukan sebelumnya,” ujarnya di Mapolres Jombang.
Ia menambahkan bahwa kepala tersebut ditemukan dalam kondisi terdampar di pinggiran sungai, dengan bau menyengat yang akhirnya menarik perhatian warga sekitar.
“Saat ini, kami belum bisa menyimpulkan apakah kepala tersebut milik pria atau wanita. Kami akan menunggu hasil autopsi untuk mendapatkan kepastian,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap misteri di balik temuan mengerikan ini.