PERAK, KabarJombang.com – Status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) virus Corona atau Covid-19 pada seorang ibu dan anak, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, dibenarkan Kepala Desa (Kades) setempat, Muhammad Mukhlis.
Menurut Kades Mukhlis, pihaknya mendapat kabar jika ada warganya dirujuk petugas Puskesmas Perak menuju RSUD Jombang, pada Jumat 20 Maret 2020, sore menjelang Magrib.
“Dibawa ke RSUD Jombang sekitar pukul 12.00 WIB, saat orang Jumatan. Jadi ya pas nggak ada warga yang tahu,” katanya di kediamannya, Sabtu (21/3/2020).
Mukhlis menuturkan, ada warganya yang memang pulang ibadah umroh dan pulang dari bepergian luar kota untuk menjenguk saudaranya.
“Malah yang umroh nggak apa-apa. Dan yang dalam pengawasan itu yang dari luar kota,” katanya. Namun, pihaknya tidak menyebut luar kota yang dimaksud.
Pihaknya juga mengaku tidak tahu soal hasil perkembangan warganya tersebut, apakah negatif virus Corona atau sebaliknya. Hal tersebut, katanya, lantaran semua pihak yang dihubunginya sama-sama belum mengetahuinya.
“Ya bagaimana, soalnya itu masalah medis. Semua yang saya hubungi, juga tidak tahu hasil perkembangannya bagaimana. Ya mudah-mudahan negatif,” ungkap Kades Mukhlis.
Mukhlis juga tak menampik jika warganya sempat khawatir dan bertanya-tanya soal perkembangan terkait salah satu warganya berstatus PDP Covid-19.
“Malam harinya, dari dinas kesehatan dan pemerintah melakukan edukasi pencegahan. Termasuk tidak melakukan aktifitas yang mengumpulkan banyak orang,” paparnya.
Selain edukasi, kata Kades Mukhlis, dilakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat. Hanya saja, kegiatan peenyemprotan dilakukan secara swadaya. “Itu pun masih sebagian, dan akan kita lanjutkan,” pungkasnya.
Baca sebelumnya: Berstatus PDP Corona, Ibu dan Anak Sumberagung Perak Masuk Ruang Isolasi RSUD Jombang