KABARJOMBANG.COM – Warga desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, digemparkan dengan penemuan struktur batu bata kuno di tengah area persawahan, Minggu (14/1/2018).
Situs yang mirip dengan pondasi bangunan itu, ditemukan warga bersamaan dengan penemuan sebuah sumur kuno dan batu yoni. Diduga, situs tersebut sebagai tempat pemujaan yang digunakan pada jaman kerajaan Majapahit.
Situs peninggalan masa kerajaan Majapahit ini pertama kali ditemukan oleh Mbah Tamim (65) warga setempat. Ada beberapa macam temuan di lokasi tersebut, salah satunya pondasi kuno dengan tumpukan batu bata berukuran besar, sekitar 30 x 20 sentimeter dengan ketebalan 7 sentimeter.
Selain itu, tak jauh dari pondasi, ditemukan batu yoni. Tak hanya itu, di lokasi tersebut juga ditemukan sebuah sumur kuno berdiameter kurang lebih setengah meter.
Mbah Tamim mengatakan, kedua struktur ini pada era Majapahit sebagai simbol kesuburan. Lingga melambangkan Dewa Siwa, sedangkan Yoni lambang Dewi Parwati. “Bangunan ini sepertinya candi, soalnya bata merah ditata tak pakai perekat semen,” ujarnya.
Kepala Desa Sukosari, Hadi Tanoyo menduga, temuan warga tersebut sebagai tempat pemujaan di jaman kerajaan majapahit. “Kami akan langsung dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya, agar penemuan situs tersebut bisa dijaga kelestariannya,” katanya.
Guna menjaga kelestariannya dan menjauhkan dari tangan jahil, di lokasi temuan situs tersebut kemudian dijaga aparat kepolisian dengan dibantu oleh warga sekitar. (aan/rief)