KABARJOMBANG.COM – Hampir 25 ribu kilometer, jalan yang ada di Kabupaten Jombang masih mengalami kerusakan parah. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang melalui Sekretarisnya, Sutrisno, pada Senin (27/2/2017).
Menurut data yang dikantonginya, dari total jalan di Kabupaten Jombang yang ditanganinya mencapai 665,654 kilometer. Pada tahun 2017, ada sekitar 50 ruas jalan yang tersebar di seluruh 21 kecamatan di Jombang masih mengalami kerusakan. “Jika dihitung per kilometer, ada sekitar 25 ribu meter yang rusak,” ujar Sutrisno.
Kerusakan tersebut, lanjutnya, disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor cuaca, faktor alam di wilayah jalan rusak, dan faktor kendaraan yang melintas. Selain itu, kondisi kerusakan jalan terparah, berada di wilayah utara sungai Brantas, dimana disitu ada 2 kecamatan.
“Disana (utara Brantas,red), masih banyak kendaraan bertonase lebih dari 8 ton yang masih nekad melintas. Padahal, kapasitas jalan kabupaten yang dilewati hanya 8 ton kebawah. Ini karena jalan kabupaten masuk jalan kelas 3,” terang Sutrisno.
Sayangnya, dirinya enggan merinci dimana saja lokasi jalan yang mengalami kerusakan terparah. Meski begitu, untuk melakukan pemeliharan dan peningkatan jalan, Pemerintah Daerah menganggarkan anggaran sebesar Rp 100 Miliar. Namun hingga saat ini, pemeliharaan jalan masih dalam proses perencanaan. “Ditafsir pada bulan Mei dan Juni, baru bisa dilaksanakan pembenahannya,” Sutrisno memperkirakan.
Tak hanya itu, untuk menghindari kerusakan jalan pada tahun selanjutnya, pihaknya membeberkan, konstruksi jenis cor beton sebagai langkah program peningkatan jalan. “Ya kita targetkan akhir 2017 sudah selesai pelaksanaanya,” pungkas mantan Seketaris Dinas PU Pengairan ini. (aan/kj)