JOMBANG, KabarJombang.com- Tibanya vaksin sinovac di Jombang, memunculkan respon pro dan kontra dari masyarakat Jombang. Ada yang meragukan kinerja dari vaksin ada juga yang mendukung dilaksanakannya vaksin.
Seperti salah satu masyarakat Jombang, Wahidah (28) mengatakan, jika dirinya masih meragukan keefektifan vaksin sinovac saat dimasukkan tubuh.
“Saya belum siap divaksin, karena masih ragu saja berapa efektifnya vaksin nanti. Dan ingin tahu prosentasenya dulu, berapa besar efeknya yang pernah dan sudah divaksin baik-baik saja dengan yang tidak,” ungkap Wahidah kepada KabarJombang.com saat ditemui di Alun-alun Jombang, Selasa (26/1/2021).
Hal ini senada diungkapkan seorang mahasiswi April (20) yang mengatakan jika dirinya masih ragu divaksin karena produk vaksin sinovac ini masih tergolong baru.
“Saya masih ragu divaksin, soalnya kan ini vaksinnya baru. Jadi apakah vaksin ini benaran aman gak ya, kayak gitu. Tapi kalau disuruh vaksin ya mau tapi ya ragu,” kata April.
Begitupun dengan Narno (55) yang mengatakan, jika dirinya menolak divaksin karena belum diketahui seberapa canggih vaksin sinovac dan belum mengetahui kondisi fisik sehat atau tidak.
“Saya tidak mau divaksin, karena kan kita belum tahu secanggih apa vaksin itu akan bereaksi dan belum tahu juga keadaan fisik kita seperti apa,” kata Narno.
Namun, berbeda dengan Arifah (21) yang menyatakan bahwa dirinya siap divaksin dengan alasan untuk membantu mengendalikan laju penyebaran Covid-19 di Jombang.
“Kalau saya siap divaksin, soalnya kan sekarang kasus Covid-19 semakin tinggi. Jadi dengan divaksin bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 itu sendiri,” pungkas Arifah saat ditemui di sekitar Masjid Agung Jombang ini.
