JOMBANG, KabarJombang.com – Polisi masih terus memeriksa Budiono (48), pelaku pembunuhan terhadap Achmad Dwi Antoko (21) warga Jalan Madura, Kelurahan Jombatan, Jombang.
Tukang becak warga Desa Pandawangi, Kecamatan Diwek ini, ditangkap anggota Satreskrim Polres Jombang, di Jalan Raya Ploso, Jombang, saat sedang mengayuh becak bersama PR (38) warga Desa Jombatan, Kamis (3/10/2019), siang tadi.
Sebelum ditangkap, pelaku sempat beberapa kali berpindah tempat untuk bersembuyi dari kejaran polisi. Meski begitu, pelaku akhirnya berhasil diringkus di wilayah Ploso.
Polisi pun terpaksa menembak kakinya, lantaran berusaha kabur saat hendak ditangkap.
“Jadi pelaku ini berputar-putar dengan becak dengan saksi PR, berpindah-pindah tempat hingga ke Ploso,” terang AKBP Boby Paludin Tambunan, Kapolres Jombang.
Boby menjelaskan, peristiwa ini terjadi di rumah PR. Pelaku terbakar api cemburu, setelah mengetahui korban berada di rumah PR, yang dia anggap sebagai pacarnya.
Menurut informasi, PR merupakan seorang janda. Sedangkan antara korban dan pelaku sama-sama menyukai PR.
Di rumah PR itulah, keduanya terlibat cekcok mulut hingga terjadi duel antara korban dan pelaku. Hingga kemudian, pelaku menusuk korban dengan pisau dapur yang telah dia bawa sebelumnya, dari balik bajunya.
Korban yang kuwalahan akhirnya melarikan diri, namun sekitar 200 meter dari tempat kejadian, korban akhirnya roboh, dan tewas karena kehabisan darah.
Selain memeriksa pelaku, polisi juga memintai keterangan beberapa saksi, termasuk PR. “Jadi motifnya ini cinta segitiga, keduanya sama-sama menyukai saksi PR,” tandasnya.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal tentang pembunuhan berencana, yakni Pasal 340 atau pasal 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara hingga hukuman mati.
Sebelumnya, sosok mayat pria ditemukan bersimbah darah di tepi Jalan Basuki Rahmat Jombang, Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat ditemukan, tubuh korban mengalami beberapa luka tusuk. Belakangan diketahui, korban adalah Achmad Dwi Antoko (23), warga Jalan Madura Kelurahan Jombatan, Jombang.
Jurnalis: Muji Lestari
Editor: Sutono Abdillah