KABARJOMBANG.COM – Ribuan umat kristen Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Desa/Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, menggelar perayaan Riyaya Unduh-Unduh, Minggu (14/5/2017).
Berbagai hasil bumi seperti padi, sayur-sayuran, dan buah-buahan, bahkan berbagai hewan ternak, dihias diatas gerobak kemudian diarak dari beberapa blok yang menjadi peserta perayaan, menuju halaman Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno.
Dalam perayaan kali ini, ada tujuh blok unduh-unduh yang diarak. Yakni, Blok Mojowarno, Blok Mojoroto, Pepanthan Mojotengah, Blok Mojojejer, RS Kristen Mojowarno, Blok Mojowangi, dan Blok Mojodukuh.
Tak hanya warga Jombang saja yang menyaksikan pesta ini. Ribuan warga dari berbagai daerah, tampak memadati jalan untuk menyaksikan budaya unduh-unduh tersebut. Seperti Surabaya, Bali dan beberapa daerah lain.
Jacob Johan, warga asal Surabaya yang hadir dalam Riyaya Unduh-Unduh ini mengapresiasi tradisi yang dirayakan tiap tahun tersebut. “Acara ini sangat luar biasa. Masyarakatnya membaur jadi satu. Tidak ada perbedaan ras, agama atau kepercayaan. Siapapun orangnya, mereka bergabung jadi satu dalam kegiatan ini dan terlihat harmonis,” paparnya.
Pria mantan pesepakbola Niac Mitra dan Persebaya ini juga menjelaskan, setiap tahun pada musim panen, umat Kristiani di Mojowarno selalu menggelar tradisi ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan. “Harapannya, semoga panen mendatang akan lebih baik dan melimpah,” ujarnya.
Selanjutnya, semua hasil bumi tersebut, kemudian di lelang bebas kepada masyarakat. Hasilnya, akan digunakan untuk keperluan gereja. Selain itu, akan disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Sebelum hasil bumi itu dibawa ke tempat pelelangan atau masih berkumpul di depan GKJW, juga ada transaksi jual beli,” pungkasnya. (rief/kj)