JOMBANG, (kabarjombang.com) – Puluhan warga Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, ngeluruk Pemkab Jombang, Rabu (6/4/2016) pagi. Mereka menuntut kepada Bupati Jombang untuk segara menurunkan Kepala Desa (Kades) mereka, Sumarto, yang tertangkap basah dengan Wiwik yang juga warganya sendiri, di dalam Hotel Dewi di jalan Cempaka, Kecamatan Peterongan.
Dalam orasinya, mereka menuntut agar Kadesnya segera diturunkan. Pasalnya warga sudah merasa Sumarto sudah tidak pantas untuk memimpin warganya.”Turunkan Kades Sumarto,dia sudah tak pantas untuk masih menjabat sebagai pemimpin di Desa Cangkringrandu,” teriak Samaun (40), salah satu warga yang ikut dalam unjuk rasa.
Setelah lama berorasi, akhirnya mereka ditemui perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, yakni Asisten 1 Purwanto, dan juga Kabag Hukum Pemkab Jombang, Agus Purnomo.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyerahkan sekitar 1.200 tanda tangan warga yang intinya menyepakati kepala desanya dicopot, kepada Bupati melalui Asisten 1. “Kita menyerahkan semua tanda tangan kesepakatan warga, bahwa meminta Kades Sumarto diturunkan,” kata Samaun sembari menyerahkan kertas berisi tanda tangan kepada Purwanto, Asisten 1.
Kendati demikian, puluhan warga juga harus menelan kekecewaan. Pasalnya, mereka tetap harus menunggu tindak lanjut dari Bupati Jombang. “Kita terima terkait tanda tangan persetujuan warga ini. Namun, kita akan bekoordinasi dengan Pak Bupati untuk menindaklanjuti kasus tersebut,” ujar Agus Purnomo dalam pertemuan singkat di loby Pemkab Jombang. (ari)