JOMBANG, KabarJombang.com- Karena sebanyak tujuh pegawainya terpapar Covid-19. Kantor serta pelayananan di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah) Kabupaten Jombang dilockdown.
Kepala BPKAD Jombang, Nasrulloh membenarkan jika pemberlakuan lockdown selama satu hari Rabu (23/12/2020). Demikian ini menyusul setelah terdapat tujuh pegawainya yang terkonfirmasi positid Covid-19.
“Saat ini sesuai dengan hasil yang kita terima ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hari ini kita berlakukan lockdown atau penutupan pelayanan sementara untuk satu hari ini.”tuturnya pada KabarJombang.com Rabu (23/12/2020).
Dikatakan, jika langkah yang diambil untuk pegawai lain adalah tes rapid. Jika hasilnya reaktif akan dilanjutkan pada tes swab.
“Untuk pegawai lain kita lakukan rapid tes dan untuk yang reaktif kita lanjutkan untuk swab, “kata Nasrulloh.
Dengan diberlakukan lockdown kantor BPKAD Jombang, dipastikan tidak akan mengganggu tugas yang menjadi tanggung jawabnya melihat bahwa memasuki akhir tahun.
“Saya kira tidak akan mengganggu, karena kita tutup pelayanan hanya satu hari dan kita akan genjot nanti di tanggal 28-29 Desember 2020.Karena kita butuh setrilisasi dan langkah-langkah antisipasi hal ini. Dan kita juga sudah berkonsultasi dengan dokter Iskandar. “jelasnya.
Mengenai kondisi pegawai BPKAD yang terkonfimasi positif Covid-19, Nasrulloh mengaku jika para pegawainya sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala) dan beberapa yang lain dapat bekerja di rumah (WFH).
“Kondisinya mereka baik-baik saja karena OTG dan isolasi mandiri dirumah, Sedangkan untuk yang lain bisa bekerja WFH.”ujarnya.
Terkait keadaan pada dirinya sendiri akibat paparan Covid-19 yang terjadi pada kantor BPKAD, Nasrulloh mengatakan telah menjalani tes dan masih menunggu hasilnya.
“Saya sudah tes dan masih menunggu hasilnya,”pungkasnya. (Diana)