JOGOROTO, KabarJombang.com – Merasa belum menerima bantuan sosial (Bansos) dampak Covid-19, Puluhan ibu-ibu geruduk kantor Desa Alang-alang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, pada Selasa (16/6/2020) kemarin.
Dalam aksi yang dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB itu mereka memprotes data penerima bansos yang dinilai tidak merata dan tidak tepat sasaran.
Menurut Eka Rahayu, salah seorang warga, puluhan warga itu meminta kejelasan tentang pendataan penerimaan bansos dampak Covid-19 yang dia sebut lebih berdasar ke data lama.
“Kami menuntut dana Covid, karena selama ini warga sudah datang ke kantor desa tapi belum ada konfirmasi sama sekali, terus kami terpaksa datang lagi untuk gelombang kedua ini, meminta realitas yang katanya sudah didata tapi nyatanya belum ada konfirmasi,” kata Eka Rahayu.
Eka Rahayu juga menjelaskan, protes ini dilakukan warga karena 90 Kepala Keluarga (KK) dari Dusun Pengalangan dan Dusun Caruban belum mendapatkan bantuan Covid sama sekali. Selain itu, warga juga mengeluhkan dana bantuan Covid tersebut tidak tepat sasaran. Bahkan banyak warga yang tergolong mampu, namun justru menerima bantuan.
“Katanya dana covid untuk yang tidak mampu tapi nyatanya enggak, justru kalau benar-benar itu orang tidak mampu yang mendapatkan, kami tidak mungkin datang ke kantor desa. Makanya, kami meminta didatakan karena semua kena dampak masalahnya,” pungkas Eka Rahayu.
Pantauan dilokasi, puluhan warga yang yang belum sama sekali mendapatkan bantuan Covid disarankan mengumpulkan Fotokopi KTP dan KK, untuk diajukan kembali ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang. Aksi Protes yang didominasi kaum perempuan itu dijaga ketat pihak kepolisian dari Polsek Jogoroto.
