JOMBANG, KabarJombang.com – Lampu lalu lintas atau traffic light di perempatan Jalan Wahid Hasyim tepatnya timur stasiun Jombang mati sejak sepekan lalu.
Pantauan di lokasi kondisi ini membuat arus lalu lintas semerawut dan bisa membahayakan pengendara, karena tidak ada petugas yang disiagakan di persimpangan Jalan Wahid Hasyim untuk mengatur lalin secara manual.
“Kalau disediakan petugas itu kan enak, kalau ada masalah di tengah jalan perempatan ini, pengendara jalan itu tidak saling menyalahkan. Karena memang sudah ada petugasnya, dan agar menjaga keamanan lalu lintas saja,” kata tukang becak, Mohammad Mohadi kepada KabarJombang.com, Rabu (4/8/2021).
Menurutnya akibat kondisi padamnya lampu lalu lintas di perempatan Jalan Wahid Hasyim ini, menyebabkan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Bukan hanya pagi, siang, sore saja lampu ini mati, akan tetapi malam pun juga tak berfungsi. Jadi setiap kali disini saya melihat kendaraan pelan-pelan, bahkan sampai ada yang berhenti terlebih dahulu di tengah jalan perempatan. Karena memang rawan,” tutur kakek berusia 50 tahun ini menambahkan.
Selain lampu lalu lintas di persimpangan Jalan Wahid Hasyim, traffic light arah Jalan Gatot Subroto dan Hasyim Asy’ari padam tak berfungsi. Sehingga tampak sejumlah pengendara jalan setempat melintas tak beraturan.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Jombang, Hartono menyampaikan bahwa lampu merah di simpang empat setempat itu memang sengaja dimatikan. Dikarenakan menurutnya ada perbaikan pembangunan jaringan dalam tanah.
“Sudah sekitar satu Minggu yang lalu lampu lalu lintas di matikan, karena jaringan bawah tanah jalan Wahid Hasyim sedang ada pembangunan drainase,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Disinggung soal tersedianya petugas lalu lintas, Hartono mengaku bahwa memang tidak ada petugas yang ditugaskan mengatur lalu lintas tersebut.
“Tidak ada, karena depannya sudah ada pos polisi,” tuturnya memungkasi.