JOMBANG, KabarJombamg.com – Adanya isu rencana Pemerintah untuk menaikkan harga BBM, membuat puluhan aktivis mahasiswa melakukan audiensi di kantor DPRD Jombang. Mereka ingin pemerintah agar tidak menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL).
Ketua HMI Cabang Jombang, Luluk Miatin mengatakan, tujuan audiensi tersebut untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait rencana kenaikan harga BBM dan TDL.
“Sebagai mahasiswa kami menyampaikan keluhan masyarakat Indonesia terkait adanya kenaikan harga BBM,” ujarnya pada Kamis (1/9/2022).
Dirinya berharap audiensi yang telah ia lakukan dapat tersampaikan hingga pemerintah pusat. “Harapannya semoga hasil audiensi kita ini tersampaikan ke provinsi dan pusat,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas’ud Zuremi mengatakan, akan menyampaikan kepada pemerintah daerah kabupaten Jombang untuk mengkaji kembali terkait kenaikan BBM dan TDL.
“Ini merupakan kewenangan pemerintah pusat sehingga kita tidak punya kewenangan apapun. Hanya bisa menyampaikan terkait dengan hal-hal yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah tingkat kabupaten dan seluruh jajaran eksekutifnya untuk menyampaikan kepada pemerintah provinsi dan pusat,” ungkap Mas’ud.
Ia juga menegaskan jika kewenangan pihak DPRD hanya menampung aspirasi yang dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Jombang.
“Kewenangan DPRD hanya 3, budgeting, kemudian kontroling dan legislasi. tetapi jika ada Aspirasi mahasiswa yang terkait dengan kebijakan pemerintah maka akan kami jadikan diskusi untuk mencari solusi terbaik pemerintah kabupaten Jombang,” pungkasnya.