KABARJOMBANG.COM – Diduga tak menghiraukan terikan warga, seorang pemuda 20 tahun tewas tertabrak kereta api (KA), Sabtu (9/12/2017) sore. Luka di sekujur tubuh, membuat pemuda itu terpental hitungan meter usai tertabrak.
Haris (28) salah satu saksi di lokasi kejadian mengatakan, saat itu, korban bernama Mochamad Didit Suprayogi (20) warga Dusun Dukuhsemut, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, berjalan dari arah utara dan hendak menyeberang rel kereta api menuju selatan.
Setibanya di lokasi kejadian yakni di Dusun Balongrejo, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, korban yang sudah diteriaki warga terlihat tetap nekad melintas. Padahal disaat bersamaan, ada kereta api yang sedang melintas.
“Memang perlintasan keretanya tidak ada palang pintunya. Tapi, warga sekitar sudah berteriak agar korban tidak melintas. Namun, korban tetap melintasi rel hingga tertabrak kereta,” ujar Haris.
Untuk penyidikan lebih lanjut, jenazah korban dilarikan ke RS terdekat. Sementara kendaraan korban jenis Suzuki Shogun tanpa plat nomor diamankan petugas di Satlantas Polres Jombang. (aan/kj)